Warga Indonesia Bangun Bisnis Blockchain di Sillicon Valley

Desy Setyowati
21 September 2018, 11:00
Rick Bleszynski
LinkedIn
Rick Bleszynski, CEO Splend Ltd.

Kedua, regulasi. Berdasarkan pengetahuannya, regulator di banyak negara masih mempelajari teknologi ini. Misalnya, Bank Indonesia (BI) dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kini tengah mengkaji teknologi blockchain. "Seminggu ini saya bertemu banyak korporasi dan regulator. Saya lihat mereka mau pakai blockchain," kata dia.

Bahkan, ia mencatat pemerintah dan swasta di Tiongkok sudah berinvestasi US$ 3 miliar di blockchain. "Secara umum, teknologi bisa dipakai di perusahaan apapun," kata Rick.

(Baca juga: Bursa Data HARA Kembangkan Blockchain di Sektor Pertanian)

Adapun platform teknologi Splend diberi nama Integrated Blockchain Architecture™ atau IBA™. IBA™ adalah sebuah pendekatan sistem terskala yang membagi fungsionalitas blockchain antara perangkat lunak dan perangkat keras untuk memecahkan masalah bottleneck yang kerap terjadi.

Ia juga mengklaim, IBA™ mengoptimalkan kinerja  karena memproses transaksi blockchain secara cepat untuk jutaan pengguna dan piranti secara simultan. "Blockchain akan menjadi jaringan baru yang terpercaya, sehingga harus mampu memproses ratusan juta transaksi per detik," katanya.

Produk dan layanan yang dikembangkan pada ekosistem Splend adalah Universal CryptoWALLET™ (UCW™), crypto wallet dengan 12 lapisan keamanan. Selain itu, ada CryptoTRANSFER™ Blockchain Service  yang memungkinkan transaksi kripto secara cepat.

Dalam waktu dekat, Splend juga akan merilis layanan finansial lainnya seperti CryptoLEND™ untuk pinjaman; CryptoMERCHANTPAY™ untuk pembayaran merchant; CryptoCARD™ untuk kartu debit dan Gift cards; CryptoAUTOPAY™ untuk pembayaran otomatis; dan, CryptoBILLPAY™ untuk pembayaran tagihan.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...