Halosis, Chatbot Ramah Kantong untuk UMKM

Desy Setyowati
2 September 2018, 07:00
Chatbot
Katadata
Chatbot pada laman Alezalabel yang dikembangkan oleh Halosis.

Untuk layanan dasar tersebut, Halosis tidak mengenakan biaya kepada penjual. Namun, Halosis juga menyediakan layanan premium dan enterprise seharga Rp 500 ribu dan Rp 1 juta per bulan. Melalui layanan itu, Halosis menyediakan jasa analisa perilaku konsumen, laporan penjualan, dan yang lainnya.

Halosis juga menyediakan layanan flash sale, untuk membantu penjual berjualan ribuan barang dalam hitungan menit. "Akhir bulan depan, kami juga akan luncurkan managing social media. Semua kami siapkan untuk membantu penjual mengembangkan bisnis," ujar Andrew.

Adapun penjual yang paling banyak menggunakan layanan chatbot Halosis bergerak di bidang fesyen seperti Alezalabel. Selain itu, penjual kosmetik dan furnitur banyak menggunakan layanan Halosis.

Selain UMKM, Halosis mulai mendekati perusahaan terbuka supaya mau menggunakan layanannya. Hanya, Andrew belum mau menyebutkan nama-nama perusahannya. Adapun Halosis, sudah masuk di inkubator Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk dianalisa dan dikembangkan model bisnisnya. Selain itu, Halosis didukung oleh Telkomsel, Bank Mandiri, dan Badan Ekonomi Kretaif (Bekraf).

Sementara itu, CoFounder Alezalabel Nigg Dional menambahkan, layanan chatbot Halosis membantu dirinya menangani keluhan pelanggan tanpa perlu merekrut karyawan. "Kami menempatkan diri sebagai konsumen, jadi kami berikan layanan yang terbaik. Kami manfaatkan platform yang sudah ada, seperti Halosis dibanding merekrut administrator," kata dia.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...