Bukan Hanya di Indonesia, Tik Tok juga Bermasalah di Tiongkok

Desy Setyowati
4 Juli 2018, 16:10
Tik Tok
Wikipedia
Aplikasi Tik Tok yang di Tiongkok dikenal dengan nama Douyin.

Douyin diluncurkan pada 2016 oleh perusahaan perangkat lunak Bytedance di Beijing, Tiongkok. Aplikasi yang memungkikan pengguna mengunggah dan mencari video-video pendek telah memiliki lebih dari 300 juta pengguna. Di Indonesia, aplikasi ini diluncurkan pada September 2017 lalu dengan nama Tik Tok.

Tak berumur lama, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir aplikasi Tik Tok karena dianggap mengandung banyak konten negatif. “Saya sebutnya konten tidak senonoh. Apalagi banyak penggunanya adalah anak-anak,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara kepada Katadata di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Rabu (4/7).

(Baca juga: Intelijen Terbuka Intai Gerakan Radikalisme di Kampus)

Setelah menerima banyak aduan terkait aplikasi ini, Kominfo berkoordinasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Pemerintah meminta Tik Tok membersihkan platform-nya dari konten negatif tersebut. “Kami sudah hubungi Tik Tok, namun sampai kemarin belum ada respon, jadi kami blokir,” kata Rudiantara.

Ia menegaskan, instansinya tidak akan membuka blokir tersebut sebelum Tik Tok membersihkan aplikasinya dari konten negatif dan memberikan jaminan untuk menjaga kebersihan kontennya.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...