Kontrak Berjangka hingga Peretasan Diduga Sebabkan Harga Bitcoin Turun

Desy Setyowati
19 Juni 2018, 13:19
Bitcoin
Katadata

Sementara Kepala Strategi Makro GFI Group John Spallanzani mengkhawatirkan volume perdagangan yang rendah pada bursa Gemini membuat harga bitcoin rentan terhadap manipulasi. "Semakin rendah volume, semakin mudah untuk memanipulasi, karena (bitcoin) tidak diatur," ujar dia.

Karena kekhawatiran ini, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi turut terlibat dalam penyelidikan Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) terkait dugaan manipulasi pasar bitcoin.

Adapun data Coinmarketcap menunjukkan harga bitcoin sebesar US$ 17.131 atau sekitar Rp 238 juta per koin pada 7 Januari 2018. Harganya terus berfluktuasi hingga menjadi US$ 7.683 atau setara Rp 106,8 juta per koin pada 3 Juni 2018.

(Baca juga: Jumlah Investor Bitcoin Hampir Menyamai Bursa Efek Indonesia)

Lalu, setelah bursa cryptocurrency di Korea Selatan, Coinrail diretas, harga bitcoin kembali anjlok menjadi US$ 6.840 atau sekitar Rp 95,1 juta pada 11 Juni 2018. Atas insiden itu, sekitar 30% token koin yang diperdagangkan di Coinrail lenyap. Meski tidak mengungkapkan nilai persisnya, media Korea Selatan Yonhap memperkirakan kerugian atas peretasan itu sekitar 40 miliar won atau sekitar US$ 37,28 juta.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...