Tersangkut 15 Kasus, Investor Facebook Marah kepada Zuckerberg

Desy Setyowati
4 Juni 2018, 17:32
Ilustrasi Facebook
Katadata

Chief Investment Officer Northstar Asset Management Christine Jantz menambahkan, sebagaimana diutarakan okeh CEO Microsoft bahwa privasi adalah bagian dari HAM. "Maka kami sependapat bahwa pengelolaan data pengguna Facebook yang buruk sama saja dengan pelanggaran HAM," kata dia.

Menanggapi hal itu, Zuckerberg menyampaikan bahwa perusahaannya akan melakukan verifikasi identitas pengiklan dan meningkatkan pengeluaran keamanan. "Kami memastikan bahwa kami akan memandang secara lebih luas atas tanggung jawab kami," ujar dia.

Hanya, di saat yang sama Facebook juga  harus terus membangun generasi dan pengalaman baru. Untuk menjalankan kedua fungsi ini secara bersamaan, ia berjanji bahwa Facebook akan lebih transparan di masa mendatang. "Ini adalah cara baik untuk membuat masyarakat menilai proses yang kami lakukan dan pertanggungjawaban kami," kata dia.

(Baca juga: Tiga Fitur Facebook Cegah Peredaran Hoax Saat Pilpres)

Dengan begitu, para petinggi Facebook mengatakan perusahaan menolak semua proposal pemegang saham pada pertemuan tersebut. Isi dari proposal di antaranya pemungutan suara untuk memilih manajemen yang baru, serta meningkatkan pengawasan dan transparansi. Hal itu sangat mungkin, lantaran Zuckerberg dan orang dalam lainnya mengontrol sekitar 60% suara di perusahaan.

Meski begitu, saham Facebook naik 2,19% setelah rapat tersebut. Alhasil, saham Facebook sebesar US$ 191,78 per saham pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu. 

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...