YLKI Soroti Harga Makanan via Go-Food dan GrabFood Lebih Mahal

Pingit Aria
16 Mei 2018, 17:21
Go-Food Festival
Go-Jek
Go-Food Festival

Sebelumnya, beberapa kedai penjual makanan menyatakan bahwa Go-Jek mengambil jatah bagi hasil sebesar 20% dari total transaksi Go-Food setiap bulan. Sementara biaya bagi hasil Grab dari GrabFood disebut sebesar 25%.

Ayam Gubrak di Penjaringan, Jakarta Utara misalnya, memasang harga paket ayam gubrak sebesar Rp 15 ribu di kedainya. Namun pada aplikasi Go-Food, harganya tercantum sebesar Rp 18 ribu. "Produk ayam harganya dinaikkan Rp 3 ribu untuk menutup itu," kata Sri, salah seorang pramuniaga.

(Baca juga: 3 Ribu Mitra Go-Food Sudah Terima Pembayaran QR Code)

Hal serupa diakui oleh pengelola beberapa kedai lain. Salah satu mitra Go-Food yakni kedai Kim Lai Pontianak di Jalan Rawa belong, Jakarta Barat. “Go-Food memang ambil 20%, jadi kami kasih harga makanan di aplikasinya selisih Rp 4.000 lebih mahal,” kata seorang pengelola.

Seorang perwakilan Go-Jek pun mengakui adanya biaya yang ditarik dari mitra Go-Food. “Kami memang ada sistem bagi hasil dengan partner Go-Food yang sudah memiliki perjanjian kerjasama dengan kami, namun detail prosentase-nya tidak dapat kami share.” Sementara Public Relation Manager Grab Andre Sebastian belum berkomentar mengenai hal ini.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...