Enam Sektor Industri Sudah Lakukan Transformasi Digital
Survei Indonesia Data Corporation (IDC) dan Telkomtelstra menyebut, ada 6 sektor industri yang paling melek teknologi. Keenamnya, yakni jasa keuangan seperti asuransi, minyak dan gas (migas), transportasi, retail, dan manufaktur tengah berlomba-lomba melakukan digitalisasi.
Presiden Direktur Telkomtelstra Erik Meijer menyatakan, perbankan mentransformasi bisnisnya ke digital karena permintaan nasabah. Kegemaran konsumen berbelanja online membuat perbankan menggandeng e-commerce untuk menyediakan metode pembayaran termudah.
Apalagi, konsumen kini memiliki pilihan metode pembayaran digital yang lebih luas dengan keberadaan perusahaan-perusahaan financial technology (fintech). Usaha perbankan untuk memenangkan persaingan ini misalnya ditunjukkan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) merilis aplikasi Jenius.
"Kalau ada bank yang tidak mau atau bisa melayani online shopping akan tertinggal," ujar Meijer di CEC Telkomtelstra-88 Kasablanka, Jakarta, Kamis (18/1).
Selain perbankan, retail dan transportasi, transformasi digital pada industri asuransi juga didorong oleh konsumen mereka. Sementara pada sektor migas dan manufaktur, kecenderungannya berbeda.
Pada perusahaan-perusahaan migas dan manufaktur yang berskala internasional, tuntutan untuk go-digital justru dimulai dari induk usaha mereka di luar negeri. "Mereka merasa terpaksa karena banyak pemain baru masuk digital," ujarnya.
(Baca juga: Transaksi Pinjam-Meminjam Fintech Capai Rp 2,2 Triliun pada 2017)
