Digugat karena Pegawai Terinfeksi Corona, Amazon Bangun Lab Diagnostik

Fahmi Ahmad Burhan
11 Juni 2020, 09:16
Digugat karena Pegawai Terinfeksi Corona, Amazon Bangun Lab Diagnostik
Gilc|123RF.com
Ilustrasi, beranda platform Amazon pada layar monitor melalui kaca pembesar

Perusaahaan riset perangkat keras Amazon Lab126 yang berbasis di Sunnyvale, California juga merekrut tiga ilmuwan tambahan terkait pengembangan laboratorium diagnostik.  Lab126 juga merekrut beberapa asisten lab, insinyur, dan ilmuwan di Hebron, Kentucky.

Amazon telah meningkatkan pengujian pekerja gudang menyusul banyaknya yang positif Covid-19. Perusahaan berharap bisa membendung penyebaran virus sebelum lepas kendali.

Sebelumnya, Amazon mengatakan akan menginvestasikan laba pada kuartal II, yang diharapkan mencapai US$ 4 miliar, untuk penanganan pandemi corona. Sebanyak US$ 1 miliar di antaranya untuk tes Covid-19 selama setahun.

(Baca: Gaji Pegawai Naik, Laba Amazon Anjlok meski Penjualan Melonjak)

Melalui surat kepada para pemegang saham, CEO Amazon Jeff Bezos mengatakan akan membuat alat uji Covid-19. "Kami tidak yakin seberapa jauh kami akan mengembangkannya dalam kerangka waktu yang relevan. Tetapi kami pikir ini layak untuk dicoba," ujar Bezos dalam surat itu, dikutip dari CNN Internasional

Bezos mengklaim, perusahaan berkomitmen melindungi karyawan dari kemungkinan terpapar virus corona, meskipun ada banyak kritikan. Karena itu, perusahaan mengubah sistem kerja di jaringan operasional dan Whole Foods. Selain itu, ada pemeriksaan suhu, peningkatan fasilitas sanitasi, dan penyediaan masker untuk karyawan.

(Baca: Amazon Ancam Pecat Pegawai yang Langgar Pembatasan Sosial Saat Pandemi)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...