Strategi Grab Jaga Pendapatan Mitra Pengemudi di Tengah Pandemi Corona

Desy Setyowati
12 Juni 2020, 16:47
Strategi Grab Jaga Pendapatan Mitra Pengemudi di Tengah Pandemi Corona
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, driver Grab di kawasan Pinang Ranti, Jakarta TImur (9/4/2018).

Secara keseluruhan, “pendapatan lebih rendah dibanding sebelum adanya pandemi Covid-19,” ujar Ling dikutip dari Reuters, beberapa waktu lalu (14/5). "Selama ini, kami sedang mempersiapkan skenario terburuk, yang berpotensi menjadi ‘musim dingin’ yang sangat panjang."

Perusahaan penyedia layanan on-demand itu juga berfokus mendorong transaksi. Salah satunya, memperluas layanan GrabMart dan GrabAssistant. Sebab, permintaan layanan ini meningkat di tengah kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat di luar rumah.

Di Malaysia dan Singapura, pengemudi GrabCar bahkan diperbolehkan menyediakan layanan GrabFood, GrabMart, dan GrabExpress. (Baca: Ada Pandemi, CEO Grab: Likuiditas Cukup untuk Melewati Resesi 3 Tahun)

Langkah-langkah tersebut dilakukan Grab untuk mengimbangi penurunan permintaan layanan GrabBike dan GrabCar. "Covid-19 merupakan krisis tunggal terbesar yang mempengaruhi Grab dalam delapan tahun keberadaan kami," kata CEO Grab Anthony Tan dikutip dari Bloomberg pada April lalu (20/4).

Berdasarkan catatan Gabungan Aksi Roda Dua (Garda), permintaan layanan ojek online turun 60-70% secara keseluruhan akibat pandemi Covid-19. Untuk wilayah yang memberlakukan PSBB, penurunannya bahkan mencapai 80-90%. 

Namun, layanan pesan-antar makanan seperti GoFood dan GrabFood meningkat 10-20%. Sedangkan permintaan layanan pengiriman barang naik sekitar 10%.

Setelah DKI Jakarta menerapkan PSBB masa transisi, pendapatan pengemudi ojek online meningkat. “Hari pertama naik 5%. Kedua, permintaan meningkat 10-15%,” kata Ketua Presidium Garda Igun Wicaksono kepada Katadata.co.id, Kamis (11/6).

(Baca: Grab Klaim Kucurkan Rp 625,6 Miliar Bantu Pengemudi Terdampak Pandemi)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...