Intelijen India Ingin Blokir 52 Aplikasi Tiongkok, Termasuk Tiktok

Fahmi Ahmad Burhan
19 Juni 2020, 11:09
aplikasi, tiongkok, wechat, tiktok
123RF.com/Opturadesign
Ilustrasi, aplikasi video musik TikTok. Badan Intelijen India berencana memblokir 52 aplikasi asal Tiongkok termasuk TikTok.

Berdasarkan data Sensor Tower, aplikasi TikTok diunduh 466,8 juta kali di App Store dan Google Play Store di Negeri Bollywood pada tahun lalu. Aplikasi video pendek asal Tiongkok lainnya seperti Helo juga memiliki banyak pengguna asal India.

Helo memiliki lebih dari 50 juta pengguna aktif bulanan (Monthly Active User/MAU) di India. Sedangkan Bigo Live mempunyai lebih dari 22 juta MAU di negari Bollywood itu.

Selain aplikasi asal Tiongkok, intelijen India juga mempermasalahkan aplikasi konferensi video yang sebenarnya berbasis di Amerika Serikat (AS) yaitu Zoom. Pada April 2020, Pemerintah India membatasi penggunaan Zoom di negaranya dengan alasan keamanan. Kemudian pada Mei 2020, Mahkamah Agung India meminta pemerintah untuk menanggapi petisi yang mencari cara larangan penggunaan Zoom.

Upaya pemblokiran aplikasi asal Tiongkok dilakukan oleh India menyusul pertempuran lintas perbatasan antara pasukan Tiongkok dan India. Akibat konflik itu, di berbagai platform media sosial, banyak warga India yang menulis tagar #BoycottChineseProducts. 

Bahkan di Google Play Store, ada aplikasi anti-Tiongkok. Aplikasi itu bernama Remove China dikembangkan oleh One Touch App.

Namun, Google telah menghilangkan aplikasi tersebut di Play Store karena melanggar kebijakan perusahaan. Pasalnya, aplikasi asal India itu bisa mengidentifikasi perangkat lunak (software) dari Tiongkok dan menghapusnya dari ponsel pengguna. 

(Baca: Google Depak Aplikasi Anti-Tiongkok Asal India dari Play Store)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...