Digugat soal Privasi, Google Hapus Otomatis Riwayat Pencarian Pengguna

Fahmi Ahmad Burhan
25 Juni 2020, 11:28
Digugat soal Privasi, Google Hapus Otomatis Riwayat Pencarian Pengguna
ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY
Ilustrasi, dua orang membuka laman Google dan aplikasi Facebook melalui gawainya di Jakarta, Jumat (12/4/2019).

Nantinya, Google tidak bisa menyimpan log aktivitas pengguna saat mengaktifkan mode penyamaran. (Baca: Bangun Pusat Data di RI, Google Buat 150 Ribu Laboratorium Pelatihan)

Google mengatakan, kebijakan baru itu merupakan komitmen dalam meminimalkan data pengguna yang masuk. Dengan begitu, data yang masuk dan digunakan Google hanya untuk kepentingan pengguna. Misalnya, untuk memberikan rekomendasi pencarian sesuai tren dan apa yang biasa dicari pengguna. 

"Seperti biasa, kami tidak menjual informasi Anda kepada siapa pun. Kami juga tidak menggunakan informasi di aplikasi terutama menyimpan konten pribadi, seperti gmail, drive, kalender, dan foto untuk keperluan iklan," kata Sundar.

Upaya perusaahaan dalam mengatur privasi penggunanya muncul setelah Uni Eropa dan California membuat aturan privasi baru, yang mendorong perusahaan internet menyesuaikan praktik keamanan data. Pada awal bulan ini, Google menghadapi gugatan class action dari Pengadilan Distrik di California senilai US$ 5 miliar, karena diduga melacak penelusuran internet para penggunanya di mode penyamaran.

Google dituduh memanfaatkan data penelusuran pengguna untuk mempelajari hobi, makanan favorit, kebiasaan berbelanja, dan lainnya untuk kepentingan perusahaan. "Google melacak dan mengumpulkan riwayat penelusuran konsumen dan data aktivitas web lainnya, apa pun pengamanan yang dilakukan konsumen untuk melindungi privasi data mereka," dikutip dari The New York Times.

(Baca: Potensinya Besar, Google Luncurkan Pusat Data di Jakarta Hari Ini)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...