Selain Unilever, 4 Perusahaan Besar Ini Juga Boikot Iklan di Facebook

Sorta Tobing
29 Juni 2020, 13:30
boikot iklan facebook, unilever, coca-cola, pepsi, hershey, kampanye boikot iklan facebook, kasus boikot iklan facebook
Katadata
Ilustrasi. Sejumlah perusahaan besar, seperti Unilever, Coca-Cola, dan Hershey, melakukan aksi boikot memasang iklan di Facebook.
Coca Cola Suntik Dana ke Kargo Technologies
Ilustrasi. Coco-Cola boikot iklan di Facebook. (website coca cola)

2. Coca-Cola

Raksasa minuman bersoda, Coca-Cola, akan menghentikan semua iklan digitalnya di platform media sosial secara global selama 30 hari mulai 1 Juli 2020. “Kami akan menggunakan waktu ini untuk menilai kembali standar dan kebijakan periklanan kami serta menentukan apakah revisi diperlukan secara internal,” demikian pernyataan tertulis perusahaan pada Jumat malam lalu, dikutip dari The Verge.

Perusahaan mengharapkan mitra media sosialnya untuk menghilangkan platform ujaran kebencian, kekerasan, dan konten yang tidak pantas. “Kami akan memberi tahu mereka bahwa kami mengharapkan akuntabilitas, tindakan, dan transparansi yang lebih besar dari mereka,” tulis Coca-Cola.

(Baca: Digugat soal Privasi, Google Hapus Otomatis Riwayat Pencarian Pengguna)

3. Hershey

Perusahaan di belakang merek coklat Kisses dan Kit-Kat ini akan memangkas iklan di Facebook sebesar sepertiga dari sisa tahun ini. Chief Marketing Officer The Hersey Co, Jill Baskin, mengatakan kecewa dan tidak puas dengan cara media sosial itu mengelola ujaran kebecian yang memecah-belah banyak orang.

"Kami tidak percaya bahwa Facebook secara efektif mengelola pidato yang keras dan memecah-belah di platform mereka," kata Baskin. "Meskipun pernyataan berulang oleh Facebook untuk mengambil tindakan, kami belum melihat perubahan yang berarti."

(Baca: Dianggap ‘Perilaku Kasar’, Twitter Sembunyikan Lagi Cuitan Trump)

Ilustrasi Pepsi
Ilustrasi. Pepsi boikot iklan di Facebook. (TWITTER @ID_Pepsi)

4. Pepsi

Fox Business melaporkan PepsiCo Inc menarik iklan dari Facebook secara diam-diam. Langkah ini dapat berdampak besar ke media sosial itu. Pasalnya, Pepsi menghabiskan US$ 2,6 miliar per tahun untuk pemeasaran, promosi, dan perikalanan. Selama beberapa tahun terakhir perusahaan minuman soda itu mendedikasikan sebagian besar uangnya untuk platform seperti Facebook.

(Baca: Google, Facebook, Twitter Kembali Lawan Trump soal Pekerja Asing)

5. Goodby Silverstein

Perusahaan periklanan besar ini juga mengumumkan akan bergabung dalam kampanye #StopHateForProfit dan berhenti beriklan di Facebook. “Kami mengambil tindakan ini utnuk memprotes penyebaran kebencian yang tidak bertanggung jawab, rasisme, dan informasi yang menyesatkan. Kami mendorong klien dan orang-orang kami untuk bergabung,” tulis perusahaan dalam akun Twitter-nya.

Melansir dari CNBC, Goodby Silverstein merupakan agensi iklan besar pertama yang bergabung dengan kampanye ini. Kliennya termasuk BMW, HP, PayPal, Pepsi, Doritos, dan Adobe. Namun, perusahaan-perusahaan tersebut belum menyatakan secara resmi bergabung dalam boikot tersebut.

(Baca: Riset: Pengguna Facebook & YouTube Percaya Teori Konspirasi Corona)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...