Startup di Tiga Sektor Berpeluang Jadi Unicorn Tahun Ini

Fahmi Ahmad Burhan
9 Januari 2020, 19:18
Tiga Sektor Startup Berpeluang Jadi Unicorn Baru RI Tahun Ini
Kominfo
Ilustrasi, acara Ignite The Nation, sebagai bagian dari Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital yang digelar Minggu (18/8).

Menurutnya, sektor pendidikan dan kesehatan akan dilirik penanam modal, karena pemerintah menggelontorkan dana yang cukup besar untuk kedua pos keuangan ini. “Semakin banyak pemain baru bermunculan. Dua sektor ini (pendidikan dan kesehatan) memiliki pangsa pasar yang besar dan highly regulated. Jadi ini akan menjadi long-term play,” kata dia.

Managing Partner Kejora Ventures Eri Reksoprodjo mengatakan, digital inklusi memberi ruang bagi masuknya investasi di sektor fintech. “Fintech masih banyak investor dari luar negeri yang mencari,” kata dia.

(Baca: Startup Fintech, Pendidikan dan Kesehatan Diminati Investor Tahun Ini)

Menurutnya, pertumbuhan kepemilikan rekening perbankan di Indonesia merupakan salah satu yang tercepat di Asia Timur dan Pasifik. Di satu sisi, pengguna ponsel pintar (smartphone) di Tanah Air juga cukup banyak. Hal ini menjadi peluang bagi pelaku fintech.

Sebelumnya, Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara optimistis ada tiga unicorn baru tahun ini. Ia memperkirakan, dua di antaranya berasal dari sektor pendidikan dan kesehatan. Sebab sudah ada startup yang mendapat pendanaan seri D dan E di kedua bidang ini yang valuasinya mendekati US$ 1 miliar.

Selain itu, startup fintech diminati investor. Karena itu, ia memperkirakan perusahaan rintisan di bidang ini berpeluang menjadi unicorn, menyusul OVO.

(Baca: Bukalapak Masuki Era Baru Unicorn, Pendiri Tak Lagi Jadi CEO)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...