Pasarnya Potensial, Startup India hingga Lokal Rambah Indekos

Image title
9 Oktober 2019, 16:38
Startup India hingga lokal mulai rambah pasar indekos.
OYO
Startup asal India, OYO meluncurkan layanan indekos yang disebut OYO Life. Startup India hingga lokal mulai rambah pasar indekos.

(Baca: Ekspansi Jaringan Hotel di Bali, OYO Suntik Investasi Rp 419 Miliar)

Startup lokal yang masuk ke bisnis indekos adalah PT Hoppor International (Kamar Keluarga). CEO Kamar Keluarga Charles Kwok mengatakan, perusahaannya sudah melihat potensi ini sejak beberapa tahun lalu. Ia melihat bahwa masyarakat yang menginginkan hunian dengan konsep co-living sangat besar.

Saat ini, Kamar Keluarga menyediakan 2.041 kamar di 75 lokasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), serta Bandung. “Kami memanfaatkan teknologi berbasis web dan aplikasi untuk memberikan fasilitas dan pelayanan, sehingga seluruh kebutuhan end to end pelanggan dapat terpenuhi hanya dengan telepon genggam,” kata dia dalam siaran pers.

Charles menjelaskan, Kamar Keluarga mengembangkan lima pilar bisnis. Pertama, pilar build operate transfer (BOT), yakni membantu pemilik tanah membangun properti dan nantinya menggunakan sistem bagi hasil.

Kedua, Kamar Keluarga Aset, dengan cara membantu investor pemula mencari, membangun dan mengelola properti hingga menghasilkan Return of Investment (RoI) memuaskan. Ketiga, Kamar Keluarga hanya menjadi operator.

Keempat, Kamar Keluarga Development, yakni membangun rumah minimalis agar harganya terjangkau. Terakhir, Kamar Keluarga Vertikal, dengan memanfaatkan ruang yang ada untuk dijadikan bisnis baru, seperti binatu, warung, atau tempat makan.

“Lengkapnya konsep yang kami tawarkan itu membuat investor dapat memilih sesuai kebutuhannya. Dan itu yang membuat kami berkembang dengan cepat karena investor diuntungkan,” kata Charles.

Selain OYO dan Kamar Keluarga, ada beberapa startup yang merambah layanan indekos seperti Mamikos, KosKost, dan Cari-Kos. Mamikos mengklaim, okupansi indekos meningkat dari 40% menjadi 100% setelah bergabung dengan platform-nya. Per Juli 2019, Mamikos telah memiliki lebih dari 2 juta kamar kost di seluruh Indonesia.

Sedangkan KosKost berfokus menyasar mahasiswa. Lalu, Cari-Kos menyediakan fitur cari kos, simpan informasi dan detail kos, hingga pesan. Per awal tahun lalu, Cari-Kos memiliki lebih dari 1.300 daftar hunian di Jakarta, Bandung, Malang, danDenpasar.

(Baca: Aplikasi OYO Gaet 1 Juta Pengguna Indonesia dalam 8 Bulan)

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...