Perkara di Industri Penerbangan Hambat Rencana Ekspansi Startup Paxel

Cindy Mutia Annur
2 Oktober 2019, 15:52
Startup di bidang logistik, Paxel menyediakan loker pintar di area Glora Bung Karno. Rencana ekspansi startup logistik, Paxel terhambat banyaknya persoalan di industri penerbangan.
Katadata/Dimas Jarot Bayu
Startup di bidang logistik, Paxel menyediakan loker pintar di area Glora Bung Karno. Rencana ekspansi startup logistik, Paxel terhambat banyaknya persoalan di industri penerbangan.

Selama ini, barang yang dikirim lewat jasa Paxel berukuran kecil. Zaldy mengatakan, perusahaan belum berencana menyediakan layanan pengiriman paket ukuran jumbo.

Sebab, berdasarkan data internal perusahaan, 95% paket yang dikirim melalui e-commerce memiliki berat kurang dari tiga kilogram. "Jadi kami rasa kami belum fokus ke sana (pengiriman paket jumbo). Kami ingin fokus ke pengiriman paket small to large saja," katanya.

Lagipula, perusahaan mencatat bahwa 50% barang yang dikirim melalui layanan sameday delivery berupa makanan dan kudapan. "Kami ingin fokus memperbaiki core change (perubahan inti) untuk penyimpanan makanan, seperti dengan cool box (lemari pendingin) agar frozen food (makanan beku) yang kami antar tetap dingin walaupun dikirim antarkota," kata dia. 

(Baca: Riset Paxel: Mayoritas UKM Pilih Jualan di Medsos Daripada E-Commerce)

Sebelumnya, Paxel mengklaim pertumbuhan bisnisnya mencapai 25-30% setiap bulan. Pertumbuhan bisnis perseroan antara lain ditopang oleh bisnis e-commerce yang tumbuh cukup kencang.

CEO Paxel Bryant Christanto mengatakan, tingginya pertumbuhan bisnis Paxel didorong oleh gaya hidup generasi muda saat ini yang serba cepat. "Secara industri segmen ini naiknya lebih cepat dibandingkan industri logistik secara keseluruhan karena  didorong oleh e-commerce," kata Bryant, beberapa waktu lalu (31/8).

Kontribusi paling besar terhadap bisnis Paxel berasal dari pengiriman logistik di sektor makanan, kosmetik, dan fesyen. Sedangkan wilayah yang memberikan kontribusi paling besar yakni Jabodetabek dan Bandung.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami