Pendiri Facebook dan Alibaba Ikut Suntik Investasi East Venture Rp 1 T

Happy Fajrian
22 Agustus 2019, 11:20
east ventures, dana investasi, investasi startup
east ventures
Para pendiri East Ventures dan Managing Partner (dari kiri ke kanan): Willson Cuaca, Batara Eto, dan Taiga Matsuyama. East Ventures berhasil mengumpulkan dana investasi keenam sebesar US$ 75 juta atau sekitar Rp 1 triliun. Beberapa investornya antara lain pendiri Facebook pendiri Alibaba, Sinarmas Group, Triputra Group, dan Emtek Group.

East Ventures menginvestasikan dana investasi keenam ini pada berbagai bidang seperti inklusi UKM (usaha kecil menengah), new retail, fintech, berita dan media, layanan kesehatan (health care), rantai pasokan (supply chain), dan transformasi digital.

Beberapa startup yang menerima dana investasi ini di antaranya Wahyoo, Stockbit, Allsome Fulfillment, Katadata, Cicil, Mekari, Kedai Sayur, Advotics, The FIT Company, dan Nalagenetics.

(Baca: East Ventures Pimpin Pendanaan Startup Advotics US$ 2,7 Juta)

Para investor yang berkontribusi dalam dana investasi keenam ini didorong oleh kesuksesan yang dihasilkan oleh tiga dana investasi East Ventures sebelumnya. Tiga dana investasi sebelumnya berhasil menghasilkan 30 exit terkenal seperti Disdus yang diakuisisi startup asal Amerika Serikat (AS) Groupon pada 2011 lalu.

Kemudian pada 2017, dua startup yang didukung oleh perusahaan modal ventura ini diakuisisi oleh dua unicorn asal Asia Tenggara, yakni Kudo diakuisisi oleh Grab, dan Loket diakuisisi oleh Gojek. Sedangkan pada 2018 dua portofolio investasi East Ventures lainnya, Jurnal dan Talenta, diakuisisi oleh Sleekr. Sedangkan tahun ini, Bridestory diakusisi oleh startup unicorn asal Indonesia, Tokopedia.

Hingga saat ini, East Ventures telah berinvestasi pada lebih dari 160 startup di Indonesia, yang secara total telah menerima lebih dari US$ 4 miliar (sekitar Rp57 triliun) dana investasi lanjutan, di luar investasi yang diterima Grab. Dengan investasi tersebut East Ventures secara alami berkontribusi pada terbentuknya infrastruktur digital di tanah air.

Tahun lalu, East Ventures semakin memperkuat komitmen mereka untuk terus mendukung perusahaan portofolionya dan membangun infrastruktur digital di Indonesia dengan meluncurkan dana investasi gabungan untuk startup tahap lanjutan (joint growth fund) senilai US$200 juta (sekitar Rp2,8 triliun) yang bernama EV Growth.

(Baca: East Ventures Pimpin Investasi Rp 18,7 Miliar di Startup Kedai Sayur)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...