Transaksi Kirim Uang di Zendmoney Naik 10% Lebih Efek Corona

Fahmi Ahmad Burhan
16 April 2020, 13:55
Transaksi Kirim Uang di Zendmoney Naik 10% Lebih Efek Corona
Google Play Store
Ilustrasi, tampilan platform Zendmoney.

Saat ini, Zendmoney sudah melayani pengguna di Tiongkok, Hong Kong, Singapura, dan Malaysia. Startup fintech di bidang penyedia layanan remitansi ini berencana memperluas pasar, salah satunya ke Timur Tengah.

Sebab, mereka mencatat ada banyak pekerja migran Indonesia di Timur Tengah. (Baca: Fintech Transfez Klaim Menghemat Biaya Kirim Uang ke Luar Negeri 91%)

Selain Zendmoney, PT Intrajasa Teknosolusi mencatatkan peningkatan transaksi selama tiga bulan pertama tahun ini.  "Naik sekitar 50%," ujar CEO Intrajasa Milasari Anggraini beberapa waktu lalu (1/4). 

Secara umum, transaksi remitansi oleh lembaga non-bank memang cukup tinggi, terutama pengiriman uang dari luar negeri. Bahkan, peningkatannya mampu menutupi penurunan transfer dana ke luar negeri dan di dalam negeri. 

Data Bank Indonesia (BI) menunjukan, nominal transfer dana dari luar negeri menggunakan jasa remitansi mencapai Rp 5,6 triliun pada Februari. Nilai ini naik 7,82% dibanding Januari.

Sedangkan, transfer dana ke luar negeri menggunakan jasa remitansi pada Februari tercatat Rp 3,14 triliun. Nilainya turun 5,95% dibanding Januari. Untuk transfer dana dalam negeri nominalnya Rp 9,79 triliun, turun 0,49%.

Meski transfer dana ke luar negeri dan di dalam negeri menurun, total nominal transaksi mencapai Rp 18,54 triliun pada Februari. Nilainya  naik tipis 0,86% dibanding total nominal transfer dana Januari 2020.

(Baca: Gelombang Besar Transaksi Nontunai di Indonesia)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...