Riset ITB: Ojol Dorong 39% Warga Jabodetabek Pakai Transportasi Umum

Fahmi Ahmad Burhan
5 Agustus 2020, 16:19
Riset ITB: Ojol Dorong 39% Warga Jabodetabek Pakai Transportasi Umum
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi, pengemudi ojek online menunggu penumpang di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020).

Selain itu, penyelenggara diharapkan membuat sistem drop and ride bagi penumpang. "Ini karena tempat parkir cukup mahal di DKI Jakarta," ujar dia.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana B Pramesti sepakat bahwa layanan transportasi massal dan online perlu diintegrasikan.”Beri layanan penataan area pick up dan drop off," ujarnya.

Integrasi itu juga diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk menggunakan transportasi umum. Apalagi, BPTJ menargetkan masyarakat Jabodetabek yang beralih ke layanan transportasi massal meningkat dari 32% tahun lalu menjadi 60% pada 2029.

Adapun riset itu dilakukan melalui metode tatap muka terhadap 5.064 responden di Jabodetabek. Sebanyak 2.576 responden di antaranya disurvei pada 12-20 Desember 2019, sementara 2.488 orang pada 13 Februari hingga 4 Maret.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...