Investor Punya Lima Acuan Berinvestasi di Startup saat Pandemi

Desy Setyowati
28 Agustus 2020, 12:13
Investor Cermati Lima Hal dalam Berinvestasi ke Startup saat Pandemi
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Ilustrasi, karyawan menghitung uang dolar di gerai penukaran mata uang asing Ayu Masagung, Jakarta, Senin (18/5/2020).

Akan tetapi, modal ventura berfokus mengembangkan ekosistem di tengah pandemi ini. “Agak sulit meletakkan bermacam-macam strategi saat ini. Maka, harus selalu memastikan seluruh portofolio melakukan strategi keuangan yang disipilin,” katanya.

Keempat, berfokus pada investasi tahap awal (seed funding), seri A, dan putaran pendanaan yang sedang berjalan. “Tampaknya, modal ventura mengalokasikan lebih banyak uang untuk perusahaan yang menggalang pendanaan lanjut,” katanya.

Pada kuartal II saja, jumlah transaksi pendanaan tahap awal mencapai 12. Lalu, sembilan seri A, tiga seri C, masing-masing dua pra-seri A dan pembiayaan pinjaman (debt funding). Kemudian, masing-masing satu transaksi seri F, pra-seed, pra-seri C, dan seri B.

“Seri level seed tetap yang paling banyak. Ini menunjukkan optimisme industri kita untuk berinovasi masih ada. Bahkan berusaha memperbanyak. Ini yang mengubah lanskap industri di Indonesia,” katanya.

Kelima, sebagian modal ventura melihat pagebluk corona ini menjadi waktu yang tepat untuk berinvestasi. Sebab, valuasi startup menurun. “Tetapi, kami tidak melihat rencana investasi yang agresif. Banyak modal ventura yang berpikir jangka panjang,” ujar dia.

Secara keseluruhan, Jefri menilai bahwa pasar Indonesia potensial di mata investor. Hal ini tecermin pada jumlah pendanaan kepada startup mencapai 103 transaksi pada tahun lalu. Sebanyak 59 di antaranya diumumkan, dengan total pendanaan US$ 2,8 miliar atau sekitar Rp 40,2 triliun.

Lalu, 44 pendanaan lainnya tidak diumumkan nilainya. “Sekitar 40-50 modal ventura melihat Indonesia sangat tepat untuk berinvestasi,” ujar Jefri.

Adapun 56 startup Indonesia yang mendapatkan pendanaan hingga akhir Juni dapat dilihat pada Tabel di bawah ini:

SektorStartupJenis pendanaan
e-commerce1.    GudangAdaSeri A
 2.    UlaSeed funding
 3.    Jendela 360n/a
 4.    DekorumaPra-seri C
 5.    MoladinPra-seri A
 6.    ChilibeliSeri A
 7.    FabelioSeri C
Fintech1.    PayFazzSeri B
 2.    InvestreeSeri C
 3.    PintekSeed Funding
 4.    KoinWorksn/a
 5.    ModalkuSeri C
 6.    UangTemanSeri B
 7.    Digiasia BiosSeri B
 8.    ZuluSeed Funding
 9.    Walex TechnologiesSeri A
Kuliner1.    Kopi KenanganSeri B
 2.    GreenlySeed Funding
On-demandGojekSeri F (Maret dan Juni)
VoDGoPlayn/a
KecantikanSociollaSeri E
Logistik/rantai pasok1.    KlikdailySeri A
 2.    RaRaSeed Funding
 3.    WaresixSeri B
 4.    ShipperSeri A
 5.    KargoSeri A
Asuransi1.    PasarPolisn/a
 2.    QoalaSeri A
Big Data1.    DelmanSeed Funding
 2.    BonzaSeed Funding
Pendidikan1.    Eduka Systemn/a
 2.    ZeniusSeri A
 3.    PahamifySeed Funding
 4.    ArkademiSeed Funding
 5.    GreduPra-seri A
 6.    InfraDigitalSeri A
 7.    ProSparkPra-seed
PembukuanBukuWarungSeed Funding
AgritechTaniHubSeri A
PercetakanPrinterousSeri A
Pencarian kerjaJob2Gon/a
LingkunganWaste4changen/a
HukumHukum OnlineSeri A
Sekolah pemrograman bootcampHacktiv8Pra-seri A
Platform penyiaranSvaraSeri A
RisetNusanticsSeed Funding
Platform agregator diskonGiladiskonSeed Funding
Platform pelabelan dataDatasaurSeed Funding
Rumah produksi filmVisinemaSeri A
ChatbotVuturaSeed Funding
Aplikasi rating filmCinepointSeed Funding
AkomodasiBoboboxSeri A
CryptoTokocryptoSeed Funding
SaaS1.    Bahasa.aiPra-seri A
 2.    BukuKasSeed Funding
 3.    WebtraceSeed Funding

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...