Microsoft Ditolak, Oracle Dikabarkan Akan Kuasai Bisnis TikTok di AS

Fahmi Ahmad Burhan
14 September 2020, 11:05
Microsoft Ditolak, Oracle Dikabarkan Akan Kuasai Bisnis TikTok di AS
123RF.com/Alexey Malkin
Ilustrasi aplikasi video musik pendek TikTok

Investor utama TikTok yakni General Atlantic dan Sequoia Capital juga kabarnya mendukung penawaran Oracle.

Beberapa analisis memperkirakan, Oracle berminat mengakuisisi TikTok di AS untuk mendapatkan data pengguna, utamanya terkait interaksi sosial. Dengan begitu, perusahaan dapat mengembangkan bisnis komputasi awan (cloud), data, dan periklanan.

Pangsa pasar TikTok di AS memang besar. Berdasarkan riset Priori Data, aplikasi buatan Tiongkok itu diunduh 45,6 juta kali di Negeri Paman Sam. Jumlah penggunanya menempati urutan kedua setelah India.

Merujuk data Oberlo, pengguna TikTok secara global mencapai 800 juta per Juli lalu. Sedangkan aplikasinya diunduh lebih dari dua miliar kali.

Analis di Constellation Research Holger Mueller mengatakan, bisnis Oracle berkembang dari hanya penyedia basis data menjadi pengelola cloud. Ia memperkirakan, klien perusahaan akan meningkat pesat jika bermitra dengan TikTok.

"Kalau Microsoft mendapatkan TikTok, penggunanya bisa meningkat 2%-5%. Sedangkan Oracle bisa sampai 10%," ujar Mueller, dikutip dari TechCrunch.

Selain Microsoft dan Oracle, Twitter dan Netflix berminat membeli operasional TikTok di AS.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...