Tren Keamanan Biometrik: ShopeePay, Gojek, Grab Pakai Fitur Sidik Jari

Fahmi Ahmad Burhan
26 Oktober 2020, 14:36
Tren Keamanan Biometrik: ShopeePay, Gojek, Grab Pakai Fitur Sidik Jari
123RF.com/rawpixel
Ilustrasi keamanan internet

Di tengah pandemi Covid-19, penipuan dengan modus magis pun kian marak. Berdasarkan laporan ISACA berjudul Global State of Cybersecurity 2020: Threat Landscape and Security Practices, kejahatan siber dengan modus magis mencapai 15% dari total.

Di tengah peningkatan penipuan online tersebut, ShopeePay meluncurkan fitur rekognisi wajah dan sidik jari pada pekan lalu. Ini menambah sistem pengamanan yang sudah ada yakni kode OTP, PIN, dan notifikasi otomatis.

Gojek juga menerapkan serupa dengan mengandalkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) hingga algoritme. AI mempelajari kebiasaan pengguna. Dari data-data yang dipelajari, kecerdasan buatan mengidentifikasi berbagai jenis penggunaan aplikasi secara ilegal.

Fitur verifikasi wajah diklaim dapat menjamin kesesuaian data dan informasi mitra pengemudi. Selain itu, bisa meningkatkan keamanan akun mitra dari potensi penyalahgunaan.

Untuk akun mitra penjual (merchant), Gojek menerapkan keamanan berlapis yakni PIN, kode OTP, dan fitur kelola pengguna GoBiz.

Sejumlah teknologi itu dikembangkan mengingat Gojek memiliki 20 lebih layanan, salah satunya terkait keuangan yakni GoPay. Aplikasinya juga sudah diunduh 190 juta kali, yang menjadi gambaran jumlah pengguna. Sedangkan mitra pengemudi mencapai dua juta dan penjual 500 ribu lebih.

Grab lebih dulu meluncurkan fitur verifikasi wajah pada tahun lalu. Mereka juga menyediakan tombol darurat (emergency button), bagikan informasi perjalanan, laporkan masalah keselamatan, pertolongan darurat, dan Free Call (VoIP).

Decacorn asal Siingapura juga mengadopsi AI. Perusahaan penyedia layanan on-demand asal Singapura ini menerapkan Grab Defence untuk memitigasi risiko kejahatan siber, termasuk penipuan magis.

Aplikasi percakapan asal AS WhatsApp pun dikabarkan akan menghadirkan fitur biometrik yakni face unlock untuk pengguna Android. Dikutip dari WABetaInfo, layanan ini baru tersedia pada pembaruan beta versi 2.20.203.3.

Sebelumnya, aplikasi besutan Facebook itu sudah menambahkan fitur fingerprint lock untuk perlindungan akunnya dari upaya kejahatan siber. Namun, butuh API BiometricPrompt Android untuk bisa menggunakannya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...