Gojek dan Tokopedia Dikabarkan Segera Merger dan IPO pada Semester II

Desy Setyowati
26 Maret 2021, 09:00
Gojek - Tokopedia Dikabarkan Segera Merger dan IPO di BEI Semester II
Katadata/Desy Setyowati
Aplikasi Tokopedia dan Gojek

VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak menyatakan kabar tersebut tidak benar. “Kami tidak berkomentar atas spekulasi pasar,” kata dia kepada Katadata.co.id, dua pekan lalu (10/3).

Hal senada disampaikan oleh Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita. “Kami tidak dapat memberikan komentar terhadap rumor yang beredar,” ujar dia.

Namun sebelumnya, sumber Bloomberg mengatakan bahwa Gojek dan Tokopedia telah membahas berbagai skenario kemungkinan merger. Salah satunya, membentuk entitas gabungan yang memungkinkan keduanya mempertahankan merek masing-masing.

Keputusan itu juga akan mengacu pada rencana penawaran saham perdana ke publik alias IPO entitas gabungan di bursa AS dan Indonesia. Salah satu skenario yang dikaji yakni menggabungkan kedua perusahaan sebelum IPO di bursa Indonesia dan AS.

Skenario lainnya, Tokopedia akan IPO terlebih dahulu di bursa Indonesia. Lalu bergabung dengan Gojek sebelum mendaftarkan entitas gabungan di Negeri Paman Sam.

Sumber lainnya mengatakan, kedua startup itu meninjau opsi terkait bisnis pembayaran OVO. Ini karena Tokopedia dan afiliasinya memiliki 41% saham OVO, sementara Gojek mempunyai GoPay.

Seorang eksekutif yang terlibat dalam diskusi tersebut mengatakan, jika merger kedua startup ‘super’ itu berhasil, maka Tokopedia berpotensi menjual sahamnya di OVO. Eksekutif yang dimaksud bekerja di dewan direksi salah satu perusahaan, tetapi menolak disebutkan namanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...