Bukalapak Dikabarkan IPO di BEI Agustus, Lewat Perusahaan Cek Kosong?

Desy Setyowati
28 Mei 2021, 06:00
Bukalapak Dikabarkan IPO di BEI Agustus, Lewat Perusahaan Cek Kosong?
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Karyawan menunjukkan fitur pembelian tiket Kereta Api (KA) Bandara pada aplikasi Bukalapak dengan menggunakan gawai saat perjalanan dari Stasiun BNI City menuju ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, Rabu (28/8/2019).

Investor lain yang terlibat dalam pendanaan itu yakni, “cabang investasi Standard Chartered yakni SC Ventures dan portal web Korea Selatan Naver Corp,” demikian isi dokumen dikutip dari Reuters, pertengahan bulan lalu (14/4).

Pada November 2020, Microsoft dan Bukalapak menandatangani kesepakatan kemitraan US$ 100 juta. Melalui kerja sama ini, keduanya berkolaborasi untuk tiga inisiatif. Pertama, membangun infrastruktur tangguh, salah satunya komputasi awan (cloud) dari Microsoft Azure.

Kedua, menjembatani kesenjangan digital. Terakhir, memberikan pelatihan keterampilan digital untuk karyawan Bukalapak dan para pelapak.

Bukalapak optimistis, teknologi tersebut akan mendukung perusahaan melayani masing-masing enam juta mitra Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) online dan warung, serta 100 juta pelanggan.

Pada Januari, unicorn itu juga dikabarkan meraih pendanaan US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,8 triliun dari Standard Chartered Plc. Kedua perusahaan juga menjalin kerja sama strategis untuk menyediakan layanan finansial di Indonesia.

“Investor terdahulu, Naver Corp. dan Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund juga hampir menandatangani kesepakatan untuk pendanaan tambahan,” kata sumber Bloomberg yang mengetahui hal ini, dikutip pada Januari (14/1).

(BACA JUGA: Mengenal SPAC, Kendaraan Tokopedia untuk Tembus Bursa Saham AS)

Meski tidak mengonfirmasi kabar pendanaan tersebut, CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengatakan bahwa partisipasi Standard Chartered akan semakin memperkuat jajaran pemegang saham dan mitra strategis.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...