Amerika Serikat Diramal Resesi 2023, Investor Beri Saran untuk Startup
2. Startup harus lebih fit dari sisi model bisnis dan rantai pasok
"Sebab, pada kondisi ekonomi global yang sedang turun, ada suatu area atau model bisnis yang terpengaruh," katanya.
Sebelumnya, CEO Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro mengatakan bahwa investor kini mengurangi porsi pendanaan ke startup karena likuiditas berkurang. Penyebabnya ada dua, yakni:
- Kebijakan moneter bank sentral di banyak negara
- Perang Rusia dan Ukraina yang berpengaruh terhadap suplai
Dia memperkirakan, pengetatan likuiditas itu terjadi dalam satu sampai dua tahun. “Saya tidak tahu juga. Ini perkiraan saja,” ujar Eddi kepada Katadata.co.id, pekan lalu (16/6).
Oleh karena itu, dia menyarankan dua hal kepada perusahaan rintisan, yakni:
1. Startup perlu melakukan efisiensi
"Tujuannya, agar runway jadi lebih panjang," katanya. Runway merupakan istilah yang menggambarkan panjangnya umur startup.
Bentuk efisiensi yang bisa dilakukan startup beragam, seperti mengurangi promo atau menunda peluncuran produk, rencana ekspansi maupun rekrutmen karyawan baru. Bisa juga melakukan PHK.
2. Startup perlu mempertimbangkan waktu yang tepat dalam mendapatkan pendanaan
"Jadi, pendanaan ini idealnya harus jauh-jauh hari sebelum runway startup akan habis," ujar Eddi.