Pertumbuhan Ekonomi Melesat 5,44%, Startup RI Makin Diminati Investor?

Desy Setyowati
5 Agustus 2022, 15:35
startup, pertumbuhan ekonomi, resesi
Katadata
Diskusi Katadata Forum dengan tema "Transformasi Indonesia Menuju Raksasa Ekonomi Digital" di Jakarta, pada 2018.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Tengah Ancaman Resesi

Ekonomi Indonesia masih tumbuh 5,44% di tengah ancaman resesi di sejumlah negara. Kepala BPS Margo Yuwono menjelaskan, Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku pada kuartal kedua mencapai Rp 4.919,9 triliun. Sedangkan PDB atas dasar harga konstan Rp 2.923,7 triliun.

Alhasil, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II dibandingkan dengan kuartal I (quarter to quarter/qtq) 3,72%. Sedangkan dibandingkan kuartal II 2021 atau yoy, tumbuh 5,44%.

Menurutnya, perekonomian Indonesia cukup baik ketika negara lain menghadapi ancaman resesi dan tingginya inflasi. Inflasi di Uni Eropa 9,6%, Inggris 8,2%, Amerika Serikat 9,1%, dan Korea Selatan 6,1%.

Sedangkan inflasi Indonesia pada Juli 4,94% dan Cina 2,5%.  "Hasil survei Bloomberg juga menyampaikan kondisi dunia sedang tidak baik, karena ada 15 negara yang disurvei terkena dampak resesi,” ujar Margo dalam konferensi pers, Jumat (5/8).

“Indonesia berada di posisi kedua paling bawah dengan probabilitas 3%," tambah dia.

Menurutnya, Indonesia mendapatkan berkah atau windfall dari kenaikan harga komoditas di pasar global. Beberapa negara mitra dagang Nusantara memang mengalami perlambatan, bahkan kontraksi ekonomi terjadi di Amerika Serikat dan Cina.

Kondisi domestik juga membaik seiring mobilitas masyarakat yang kembali meningkat di tengah penurunan kasus Covid-19. Daya beli masyarakat juga terjaga seiring akselerasi konsumsi dan aktivitas produksi.

"Beberapa indikator terkait dengan pelonggaran mobilitas berdampak pada peningkatan jumlah penumpang untuk seluruh moda transportasi," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani, Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...