PNS dan Pegawai BUMN Jadi Ojek Online, Pendapatan Driver Ojol Melorot

Desy Setyowati
10 Oktober 2022, 10:58
ojek online, ojol, pns, kemenhub
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pengemudi ojek online menunggu penumpang di Shalter Kawasan Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (8/6/2020).

Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ikut menjadi pengemudi ojek online, menurut data Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Sebanyak 15,6% dari total 2.016 responden yang disurvei menjadikan ojek online sebagai pekerjaan sampingan. Mereka di antaranya PNS, pegawai BUMN hingga pelajar.

Di satu sisi, meningkatnya jumlah pengemudi ojek online disebut-sebut menjadi salah satu faktor sulitnya driver mendapatkan pendapatan.

“Aplikator tidak membatasi jumlah pengemudi, menyebabkan ketidakseimbangan supply dan demand,” kata Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat Djoko Setijowarno dalam keterangan pers, Minggu (9/10).

“Sulit rasanya menjadikan profesi pengemudi ojol menjadi sandaran hidup,” tambah dia.

Rincian persentase pengemudi ojek online yang menjadikan pekerjaan ini sebagai sumber penghasilan utama dan sampingan, sebagai berikut:

Persentase pengemudi ojek online yang menjadikan pekerjaan ini sebagai sumber penghasilan utama dan sampingan
Persentase pengemudi ojek online yang menjadikan pekerjaan ini sebagai sumber penghasilan utama dan sampingan (Balitbang Kemenhub)
Persentase pengemudi ojek online yang menjadikan pekerjaan ini sebagai sumber penghasilan utama dan sampingan
Persentase pengemudi ojek online yang menjadikan pekerjaan ini sebagai sumber penghasilan utama dan sampingan (Balitbang Kemenhub)

Survei tersebut dilakukan selama 13 – 20 September secara online atau setelah pemerintah menaikkan harga BBM atau bahan bakar minyak bersubsidi jenis pertalite dan solar.

Pengemudi ojek online yang disurvei berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.  Sebnyak 81% dari mereka merupakan laki-laki. Selain itu, 40,63% berusia 20 – 30 tahun.

Sebanyak 39,38% dari mereka menjadi pengemudi ojol kurang dari setahun. Rinciannya dapat dilihat pada bagan di bawah ini: 

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...