Alasan Investor Enggan Suntik Modal ke Startup yang Baru

Lenny Septiani
8 November 2022, 18:28
startup, Google
123RF.com/Dejan Bozic
Ilustrasi startup.

“Memang kalau dilihat pada tahun depan, ada sebagian venture capital yang melihat valuasi turun,” ujarnya.

Namun, ia menyatakan bahwa dua sampai tiga tahun ke depan, sebagian venture capital melihat valuasi akan meningkat.

Indonesia Masih Dilirik untuk Investasi Teknologi

Pada 2022, Singapura dan Indonesia menjadi dua tujuan investasi teratas di Asia Tenggara. Indonesia menarik 25% dari total nilai pendanaan swasta di kawasan ini dan dalam jangka panjang tetap menarik bagi investor bersama dengan Vietnam dan Filipina.

Namun, mengingat hambatan ekonomi makro, nilai transaksi pada semester pertama 2022 turun US$2 miliar sekitar Rp 31 triliun YoY akibat adanya kekhawatiran seputar profitabilitas dan valuasi.

Dua catatan dari hasil laporan e-Conomy Southeast Asia 2022, yakni:

  • Layanan keuangan digital (terutama yang berfokus pada pembayaran B2B dan layanan pinjaman) telah menggantikan sektor e-commerce sebagai sektor investasi teratas dengan nilai US$1,5 miliar pada Semester 1 2022.
  • Di seluruh Asia Tenggara, termasuk Indonesia, lebih dari 80% Pemodal Ventura (VC) ingin lebih berfokus pada sektor-sektor baru seperti teknologi kesehatan (health tech), SaaS, dan Web 3.0, sementara sektor teknologi pendidikan (ed tech) mengalami penurunan pasca-pandemi seiring dibukanya kembali sekolah-sekolah.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...