Pakar Bisnis Ragu Startup PHK karena Kondisi Ekonomi Global

Lenny Septiani
21 November 2022, 16:10
startup, phk, grab, ruangguru, gojek, goto, shopee
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Warga mengamati aplikasi-aplikasi startup yang dapat diunduh melalui telepon pintar di Jakarta, Selasa (26/10/2021).

Belum lagi ada program kampus merdeka. Mahasiswa dan para pelajar tidak lagi dinilai berdasarkan jumlah kredit. Tetapi harus praktik di perusahaan. 

“Dan akibatnya apa yang mereka tawarkan kemudian juga berubah. Stay relevant,” ujar Rhenald.

Sedangkan Ketua Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo) Eddi Danusaputro menilai, perusahaan rintisan menghadapi beberapa tekanan seperti penurunan traction atau revenue, didorong untuk untung, dan sulit meraih pendanaan.

Ada beberapa cara efisiensi yang bisa dilakukan oleh startup, yaitu:

  • Pengurangan bujet pemasaran
  • Mengurangi peluncuran fitur produk
  • Menunda ekspansi PHK.

“Kami para investor meski prihatin dengan dampak PHK ke karyawan maupun ke ekonomi, dapat memahami mengapa PHK dilakukan,” ujar Eddi kepada Katadata.co.id, Jumat (18/11).

Hal senada disampaikan oleh Co-Founder sekaligus Managing Partner di Ideosource dan Gayo Capital Edward Ismawan Chamdani. Menurutnya, PHK kemungkinan berlanjut karena ‘investor winter’ diprediksi terjadi hingga tahun depan.

Investor winter yang dimaksud yakni penanam modal berhati-hati dalam memberikan pendanaan. Alhasil, startup menjadi lebih sulit mendapatkan dana segar.

“Tendensi konsolidasi dalam arti menyisir produk dan jasa yang ada terkait kontribusi ke perusahaan akan menentukan pada pengurangan karyawan lagi atau tidak,” ujar Edward. Sedangkan mode ekspansi berkurang.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...