Daftar Startup Go Internasional meski Marak PHK Tahun ini

Lenny Septiani
29 Desember 2022, 14:43
startup, kopi kenangan, teguk, sociolla
Instagram/@Teguk.Indonesia
Gerai Teguk di New York

“PrivyID proses untuk mengarah ke pasar Australia. Namun belum meluncurkan,” kata pendiri sekaligus CEO PrivyID Marshall Pribadi kepada Katadata.co.id, dua pekan lalu (16/12).

“Masih tahap finalisasi untuk mendapatkan dukungan berupa market entry studies dan legal opinion untuk memulai operasi, dan proses perizinan,” tambah dia.

4. Dailybox

Dailybox membuka gerai di kawasan dining Supply Chain City, Jurong, Singapura pada Oktober. Layanannya saat ini dapat dipesan melalui GrabFood Singapura.

Head of Product Dailybox Group Arcad Fadillah menyampaikan, perusahaan menyediakan beragam makanan Indonesia di negeri jiran itu. Dailybox Jurong di Singapura ini menawarkan lebih dari 20 menu makanan dan kudapan khas Nusantara.

“Bagi masyarakat Singapura yang suka sayur, kami memperkenalkan hidangan Pecel dengan bumbu kacang khas Jawa. Ada juga sajian Ayam Taliwang dari Lombok,” kata dia dalam keterangan pers, pada Oktober (21/10).

CEO Dailybox Group Kelvin Subowo mengungkapkan bahwa salah satu alasan mereka berekspansi ke Singapura yakni meningkatnya ketergantungan masyarakat di Negeri Singa ini terhadap layanan pesan-antar makanan.

“Tahun lalu, sekitar 2,5 juta orang menggunakan layanan pengiriman makanan online di Singapura. Jumlahnya hampir setengah dari total populasi Singapura,” ujar Kelvin. “Pada 2025, segmen ini diperkirakan meningkat menjadi sekitar 3,6 juta pengguna.”

Startup DailyBox didukung oleh Celebrity Chef seperti Chef Juna Rorimpandey dan Chef Renatta Moeloek
Startup DailyBox didukung oleh Celebrity Chef seperti Chef Juna Rorimpandey dan Chef Renatta Moeloek (DailyBox)

5. Kopi Kenangan

Unicorn ini membuka gerai di Suria KLCC, Malaysia, pada Oktober. Rencana ekspansi ke negara lain di Asia Tenggara sudah diumumkan startup kuliner ini sejak 2020.

Co-founder sekaligus CEO Kopi Kenangan Edward Tirtanata menyampaikan, perkembangan budaya kopi di Malaysia stabil, terutama untuk model bisnis grab-and-go. Model bisnis ini memungkinkan konsumen memesan produk melalui aplikasi, lalu mengambilnya di gerai.

Selain itu, ada banyak kesamaan antara warga Malaysia dan Indonesia dalam hal cita rasa dan keinginan untuk mencoba hal-hal baru.

Ia juga menilai, sektor kuliner di Malaysia menjanjikan. Terlebih lagi, Negeri Jiran ini tengah bertransformasi dalam menerapkan ekonomi digital berpenghasilan tinggi dengan berfokus pada digitalisasi.

Pendiri Kopi Kenangan membuka gerai pertama di Malaysia
Pendiri Kopi Kenangan membuka gerai pertama di Malaysia (Kopi Kenangan)

6. Teguk

Startup kuliner ini resmi hadir di New York, Amerika Serikat (AS) pada September (17/9). CEO Teguk Maulana Hakim menyebutkan, penjualan mencapai 634 gelas dalam tiga hari pembukaan gerai pertama di New York.

“Pembukaan ini mendapat antusiasme besar dari warga lokal,” kata Maulana dalam keterangan pers, pada September (29/9).

Teguk bersama GoFood juga menghadirkan tiga menu eksklusif, antara lain varian coconut series yang juga hadir di gerai Teguk New York. Selain itu, ada diskon spesial 40%.

Teguk di New York
Teguk di New York (instagram/@teguk.indonesia)

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...