Tren Jumlah Pengguna GoTo Gojek dan Grab, Siapa Paling Cepat?

Lenny Septiani
18 April 2023, 14:17
gojek, grab, ojek online
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pengemudi ojek online menangkut penumpang di Shelter Kawasan Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (8/6/2020).

Di sebagian besar negara, penetrasi platform ojek online dibandingkan jumlah populasi masih sangat rendah. 

Berdasarkan jumlah pengguna bulanan dari total populasi negara di mana Grab beroperasi, penetrasi layanan decacorn ini di Asia Tenggara hanya 5,05%.

Sedangkan penetrasi platform Gojek di Indonesia, Vietnam, dan Singapura 16,98%.

Katadata.co.id sudah mengonfirmasi data itu kepada Gojek dan Grab. Grab belum memberikan tanggapan.

Sementara itu, Gojek tidak berkomentar mengenai jumlah pengguna. Akan tetapi, decacorn ini menyebutkan rata-rata transaksi konsumen tumbuh 24% yoy menjadi Rp 9,6 juta per konsumen per tahun pada kuartal IV 2022.

Sepanjang kuartal IV, jumlah konsumen loyal taksi dan ojek online alias On-Demand Services dan E-commerce tumbuh 19%. Nilai transaksi lebih dari 60% dari total GTV.

"Hal ini turut mendorong peningkatan margin kontribusi per pelanggan pada kuartal IV, lebih dari 50% yoy seiring semakin berkurangnya insentif," kata Gojek dalam keterangan pers.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...