Menaker Yassierli Berharap Gojek hingga Grab Beri THR Driver Ojol Tahun Ini

Muhamad Fajar Riyandanu
17 Februari 2025, 11:36
ojol, thr, demo ojol, Ojek Online
Instagram/@wahyuamrulloh12
Ilustrasi Ojek Online

Ringkasan

  • Menteri Ketenagakerjaan mendorong aplikator transportasi online seperti Gojek dan Grab untuk memberikan THR kepada pengemudi ojol.
  • Kemenaker bersama aplikator sedang merancang insentif atau bonus sebagai pengganti THR, dengan finalisasi kebijakan diharapkan selesai dalam beberapa hari.
  • Kemenaker berencana mengeluarkan surat edaran imbauan kepada aplikator untuk memberikan THR kepada mitra pengemudi ojol.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli berharap para aplikator seperti Gojek, Grab, Maxim hingga inDrive dapat memberikan Tunjangan Hari Raya atau THR kepada mitra pengemudi taksi dan ojek online alias ojol tahun ini.

Yassierli mengatakan dirinya telah tiga kali bertemu perwakilan serikat pekerja ojol dan dua kali bertemu aplikator. Dia bercerita, para pengusaha tengah mencari formula terbaik untuk mengakomodasi permintaan para driver ojek online.

“Kami yakin pengusaha bisa memahami aspirasi ojol terkait dengan THR. Ini masalah besaran dan formula seperti apa, masih kami bahas. Kami berharap begitu (ojol mendapatkan THR),” kata Yassierli di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (17/2).

Yassierli menyampaikan Kementerian Ketenagakerjaan atau Kemenaker bersama aplikator tengah merancang simulasi pemberian THR berupa insentif atau bonus kepada para pengemudi ojol. Dia menyebut finalisasi kebijakan akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan bersama para pengusaha.

“Saya berharap rampung sesegera mungkin, karena ini masalah keuangan mereka, sehingga harus ada simulasi yang dipersiapkan. Dalam beberapa hari akan finalisasi dengan pengusaha,” kata Yassierli.

Dia berencana menemui para pengemudi ojol yang berdemo di kantornya pada siang ini. “Setelah rapat, saya akan menemui mereka,” ujarnya.

Kemenaker berencana mengeluarkan surat edaran tentang imbauan kepada aplikator seperti Gojek, Grab, Maxim hingga inDrive untuk memberikan THR kepada mitra pengemudi taksi dan ojek online alias ojol.

Hal itu merespons rencana 500 hingga 700 pengemudi taksi dan ojek online alias ojol berdemo di depan kantor Kemenaker pada hari ini (17/1). “Fokus mereka soal THR. Ini sudah menjadi concern kami,” kata Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer kepada Katadata.co.id, Minggu sore (16/2).

Kementerian pun sudah berdiskusi dengan para aplikator terkait potensi pemberian THR kepada mitra. “Kalau THR, kami bingung ukuran gaji mereka (pengemudi) berapa? Mungkin bonus atau bantuan hari raya. Ini persoalan teknis saja. Kami harap, mereka mendapatkan THR, bentuknya seperti apa, terserah (aplikator),” kata dia.

Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia atau SPAI Lily Pujiati menyampaikan sekitar 700 taksi dan ojek online alias ojol berencana berdemo di depan kantor Kemenaker pada hari ini (17/2).

Sejalan dengan aksi tersebut, para pengemudi taksi dan ojek online alias ojol akan melakukan off bid. Off bid adalah istilah para driver untuk tidak menerima pesanan konsumen atau mematikan aplikasi.

“Pengemudi taksi dan ojek online alias ojol yang berdemo dari Cilegon, Serang, Sukabumi, Tangerang, Bekasi, Karawang, Bandung,” kata Ketua SPAI Lily Pujiati kepada Katadata.co.id, Minggu sore (16/2).




Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...