Wakil Menteri BUMN Minta Bantuan Ventilator ke CEO Tesla Elon Musk

Cindy Mutia Annur
6 April 2020, 19:13
Wakil Menteri BUMN Minta Bantuan Ventilator ke CEO Tesla Elon Musk
ANTARA FOTO/REUTERS/Benoit Tessier/AWW/dj
Ilustrasi, seorang pasien yang terinfeksi virus corona memakai memakai masker snorkeling Easybreath full-face yang diberikan oleh Decathlon dan diubah menjadi ventilator untuk pengobatan infeksi virus di unit perawatan intensif di klinik Ambroise Pare di Neully-sur-Seine dekat Paris, ditengah mewabahnya virus corona di Prancis, Rabu (1/4/2020).

Tesla merupakan perusahaan otomotif asal AS. Dikutip dari TechCrunch, para insinyur Tesla mengembangkan lubang ventilator dengan suku cadang untuk kendaraannya.

Selain Tesla, Ford dan GE memproduksi ventilator untuk sementara. Mereka juga menggunakan suku cadang kendaraannya sendiri untuk mengembangkan alat bantu pernapasan, respirator, dan pelindung wajah.

(Baca: Satgas Covid-19: RI Bakal Produksi Massal APD dengan Bahan Baku Lokal)

Di Indonesia, Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, APD akan diproduksi secara massal menggunakan bahan baku lokal. Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) pun tengah melakukan riset untuk bisa memproduksi ventilator.

Tentunya, APD yang diproduksi sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). “Ketergantungan kita untuk mendapatkan bahan baku APD dari luar negeri akan bisa teratasi,” kata Doni usai rapat terbatas melalui video conference, Senin (6/4).

Dengan begitu, Doni berharap kebutuhan ventilator bisa dipenuhi di dalam negeri.“Gugus Tugas akan mendukung penuh manakala ventilator yang diproduksi lokal ini dapat dioperasionalkan. Tentunya sesuai dengan ketentuan dan standar yang dikeluarkan Kemenkes,” ujar Doni.

Berdasakan data Kemenkes, jumlah ventilator yang ada di Indonesia sebanyak 8.396 hingga saat ini. (Baca: Pasien Corona Melonjak, Mercedes Produksi Ribuan Alat Bantu Pernapasan)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...