WeWork dan Nokia Bantah Karyawannya di RI Terduga Virus Corona

Desy Setyowati
12 Maret 2020, 07:23
WeWork dan Nokia Respons Kabar Karyawannya di RI ‘Suspect’ Virus Corona
instagram/@wework
Ilustrasi, kantor WeWork

(Baca: Pemerintah Pantau Orang yang Diduga Tularkan Corona ke Pasien 27)

Meski begitu, Manajemen Gedung Menara Mulia yakni Sanggar Mustika Indah membantah kabar tersebut. Memang ada staf tenant yang meninggal, namun disebabkan oleh penyakit lain sebagaimana keterangan medis yang mereka terima.

“Telah didapatkan kepastian bahwa sama sekali tidak terdapat kecurigaan apapun bahwa penyebab kematian dari staf tenant tersebut karena covid-19,” demikian dikutip dari pengumuman manajemen yang diterima Katadata.co.id.

Manajemen Gedung memang melakukan sterilisasi di area kantor tenant yang staf-nya meninggal tersebut. “Ini murni sebagai tindakan pencegahan dan sesuai dengan prosedur,” demikian dikutip. Hal ini merupakan bagian dari pelayanan manajemen Gedung.

Mereka berharap, seluruh staf dan tenant tidak panik terkait hal itu. (Baca: Sebagian Pasien Positif Corona di Indonesia Tertular di Asia Tenggara )

Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa salah satu karyawan Nokia yang berkantor di lantai 4 Menara Mulia meninggal dunia pada 9 Maret, setelah dirawat dua hari. Dalam pesan yang tersebar luas di WhatsApp itu, staf kabarnya mengalami demam dan sesak nafas. Lalu, karyawan lainnya mengalami gejala serupa.

Pada kemarin sore, pemerintah mengumumkan tujuh pasien positif virus corona baru. Dengan begitu, total jumlah penderita covid-19mencapai 34 orang di Tanah Air.

Juru bicara pemerintah dalam penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan seluruh kasus ini adalah pasien yang pulang dari luar negeri atau imported case. "Kondisi rata-rata sakit ringan dan sedang kecuali nomor 29 dan 30," kata Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/3).

(Baca: Lebih dari Separuh Kasus Positif Corona di RI Berasal dari Luar Negeri)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...