Huawei Uji Coba Ekosistem Mobile Service Pengganti Layanan Google

Cindy Mutia Annur
26 Desember 2019, 10:59
huawei, huawei mobile service,
123RF.com
Huawei mulai mengujicoba layanan Huawei Mobile Service (HMS) sebagai pengganti layanan Google Play Service.

Perlu diketahui, peluncuran aplikasi dan layanan ini karena Huawei tidak bisa menggunakan aplikasi dan layanan Google mengingat pemerintah Amerika Serikat (AS) telah menempatkan perusahaan itu ke dalam daftar hitam. Sehingga Huawei tidak bisa berbisnis dengan salah satu dari perusahaan teknologi yang berbasis di AS. 

Untuk mengatasi ketergantungan pada Google, Huawei meluncurkan layanan selulernya sendiri dengan HMS. Sesuai data yang dikeluarkan oleh perusahaan, per Agustus 2019, HMS telah berkembang pesat dan sekarang memiliki lebih dari 1 juta pengembang yang menggunakan dengan HMS Core, serta telah memiliki lebih dari 450 aplikasi di platformnya.

Hal ini juga menjadi dorongan besar bagi sistem operasi perusahaan, HarmonyOS alias HongMeng OS yang diluncurkan beberapa bulan lalu. Sistem operasi buatan sendiri dari Huawei ini bertujuan untuk menjadi solusi 'satu pintu' untuk semua perangkat keras perusahaan dan akan segera memberi daya pada smarthphone Huawei dan Honor.

Sebagai informasi, smartphone Huawei P40 dan P40 Pro yang bakal diluncurkan pada Maret 2020 mendatang di Paris akan disokong oleh HMS. Nasib serupa sebelumnya telah dialami oleh smartphone Huawei yang diluncurkan September lalu, yakni Mate 30. Ponsel pintar ini juga tidak dukung oleh layanan Google.

(Baca: Tahun Depan, Huawei Fokus Kembangkan Sistem Operasi Pengganti Android)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...