Google Luncurkan Platform Canggih untuk Menjaga Pelestarian Satwa

Fahmi Ahmad Burhan
18 Desember 2019, 19:20
Google Luncurkan Platform Canggih untuk Menjaga Pelestarian Satwa
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi. Google meluncurkan Wildlife Insights, platform canggih untuk menjaga pelestarian satwa langka.

Tujuh organisasi pelestarian lingkungan terkemuka yang digandeng Google yakni WWF, Smithsonian, Conservation International, Wildlife Conservation Society (WCS), North Carolina Museum of Natural Sciences, Zoologi Society of London (ZSL), dan Map of Life. Dari ketujuh organisasi tersebut sudah terkumpul 4,5 juta gambar peredaran satwa di alam.

Khusus di Indonesia, WWF sudah memasang kamera sensor geraknya di Bukit Barisan, Pulau Sumatera. Hingga saat ini, baru Bukit Barisan saja wilayah Indonesia yang sudah masuk dalam platform Wildlife Insights. Di Bukit Barisan, terdata sebanyak 51 spesies dan terpasang 81 kamera.

(Baca: Sejajar Boyband Korea, Nadiem Paling Banyak Dicari di Google Tahun Ini)

“Wildlife Insights memberi tahu peran AI di dunia konservasi pada masyarakat,” ungkap Tanya. Tidak hanya organisasi dan ilmuan biologi saja yang bisa mengakses data peredaran satwa di alam, masyarakat umum pun bisa mengakses. Hanya saja, untuk memasukkan data terkait peredaran satwa hanya bisa dilakukan oleh kalangan tertentu yang sudah mendapatkan izin dari Wildlife Insights.

Secara keseluruhan di dunia, Wildlife Insights baru mendata lebih dari 600 spesies. Menurut Tanya, belum sepenuhnya wilayah bisa tercakup dalam platform Wildlife Insights. Hanya beberapa wilayah saja yang terdapat kamera sensor gerak dari organisasi pelestarian lingkungan. “Ke depan kami ingin mengajak sebanyak mungkin organisasi untuk bekerja sama,” ujar Tanya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...