Menteri Riset: Startup Sarana Diplomasi Ekonomi Indonesia di Global

Cindy Mutia Annur
26 November 2019, 06:48
Menteri Riset Bambang mengatakan startup menjadi sarana diplomasi ekonomi dan teknologi Indonesia di tingkat dunia
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, pameran startup teknologi dan inovasi industri anak negeri di Hall B JCC, Jakarta, pada Kamis (3/10).

(Baca: AMSI Gelar Konferensi Digital, Bahas Fintech hingga Ekonomi Rakyat)

Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar menambahkan, startup sebagai pelaku bisnis dalam ekosistem ekonomi digital merupakan tumpuan penting untuk mendorong perekonomian Indonesia. Ia sepakat bahwa startup merupakan salah satu pilar diplomasi ekonomi.

“Perusahaan modal ventura dan startup merupakan agen diplomasi ekonomi sektor digital yang sangat penting,” kata dia. Ia mengatakan, pemerintah berupaya memfasilitasi pengembangan startup agar arah ekosistem ekonomi menjadi baik, sehat dan interaktif.

Adapun acara Kemlu ini menghadirkan beberapa pimpinan modal ventura seperti CEO of GDP Venture Martin Hartono, Managing Partner dan Co-Founder Ideosource Andi S Boediman, dan Inverstement Manager Finch Capital Irman Putra. Hadir juga CEO BRI Ventures Nicko Widjadja, Bendahara Amvesindo Edward Chamdani, CEO dan CTO GDP Labs On Lee, dan CEO Minutes Apps Angki Rinaldy.

Selain itu, turut hadir Chief of R&D of Center of AI ITB Dessi Puji, President Director Central Capital Venture Armand Widjadja, dan Director of Mandiri Capital Indonesia Joshua Agusta. Head of Technologi Governance and Digital Transformation Nodeflux Thilma Komaling dan Executive Director Vertex hadir dalam acara ini.

(Baca: Ditolak Dua Kali, Gojek Kembali Ajukan Izin Mengaspal di Filipina)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...