Gojek Klaim GoFood Kuasai Pangsa Pasar di Asia Tenggara

Image title
19 September 2019, 13:22
Gojek, GoFood, riset Nielsen, layanan pesan-antar makanan
Katadata/desy setyowati
Ilustrasi, logo baru Gojek. Gojek mengklaim GoFood menguasai pangsa pasar layanan pesan-antar makanan di Asia Tenggara.

Ia menilai bahwa potensi pasar layanan pesan-antar makanan masih sangat besar. Ia mencatat, konsumen yang menggunakan layanan ini masih sekitar 2% dari total konsumsi makanan secara nasional.

(Baca: Grab Optimistis Raup Untung Lewat GrabFood dalam Jangka Panjang)

Padahal, di Tiongkok jumlahnya mencapai 16% dari total konsumsi makanan mereka. “Kalau kami tumbuh empat kali lipat saja, masih jauh di bawah Tiongkok. Jadi, masih sangat besar (potensi pasarnya),” kata Catherine.

Riset Nielsen Terkait GoFood

Lembaga riset Nielsen menyebutkan bahwa 95% masyarakat Indonesia membeli makanan siap santap dalam tiga bulan terakhir. Dari jumlah tersebut, 58% di antaranya memesan menggunakan layanan pesan-antar makanan.

Executive Director of Consumer Insight Nielsen Singapura Garick Kea menyebutkan, 84% masyarakat menggunakan lebih dari satu aplikasi menganggap GoFood menawarkan layanan yang lebih baik. “Kenyamanan konsumen merupakan faktor utama,” katanya.

Adapun riset Nielsen ini dilakukan terhadap 1.000 responden di Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Balikapapan, Medan, dan Makassar. Responen yang disurvei terdiri dari laki-laki dan perempuan, berusia 18-45 tahun. Survei dilakukan secara online pada 17-29 Mei 2019.

(Baca: Gojek Cari Modal Rp 28,4 Triliun untuk Perkuat GoFood dan GoPay)

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...