Bukalapak Target 2 Juta Warung Adopsi Standardisasi Kode QR Tahun Ini

Cindy Mutia Annur
21 Agustus 2019, 20:39
Yogi (33) salah satu mitra warung Bukalapak yang tengah menjaga warung kelontongnya di wilayah Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (21/8).
Katadata/Cindy Mutia Annur
Yogi (33) salah satu mitra warung Bukalapak yang tengah menjaga warung kelontongnya di wilayah Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (21/8).

(Baca: Transaksi Tembus Rp 89,5 Triliun, Pengguna Aktif GoPay Terbanyak di RI)

Mitra warung Bukalapak lainnya, Edi (33 tahun) menyampaikan hal serupa. Penjual bakso yang beroperasi di Pejaten hingga Kemang Timur, Jakarta ini menyebutkan bahwa penjualannya naik 42%, dari 70 menjadi 100 porsi per hari setelah menggunakan kode QR.

Ia menilai, pembeli tertarik membeli produknya karena ada kemudahan pembayaran. “Mereka (pembeli) jadi terbantu, karena sekarang mayoritas sudah tidak pakai tunai. Saya juga dimudahkan karena tidak perlu menukar uang kembalian," katanya.

Saat ini, Bukalapak memiliki 2 juta mitra offline di 477 kota dan kabupaten di Indonesia. Sedangkan total pelapak yang berjualan online mencapai 5 juta.

Mitra Warung Belum Dipungut Biaya Penggunaan QRIS

Sejalan dengan peluncuran QRIS, BI menetapkan ketentuan terkait biaya administrasi transaksi (merchant discount rate/MDR). Untuk mitra reguler, tarifnya ditetapkan 0,7% dari total transaksi.

Namun, Vice President of Online to Offline Bukalapak Rahmat Danu Andika mengatakan bahwa perusahaannya belum memutuskan apakah biaya itu akan ditanggung korporasi atau mitra. "Kami belum menentukan karena masih tahap awal perkenalkan. Sejauh ini belum dipungut biaya apapun," katanya.

Ia berharap, omzet para mitra bisa meningkat setelah menerapkan QRIS ini. “Saya rasa tidak masalah apabila mereka membayar 0,3% misalnya. Nanti 0,4% sisanya kami cari siapa lagi yang akan bayar," katanya. Namun, ia menegaskan bahwa sejauh ini perusahaan akan mengikuti ketetapan 0,7% dari BI.

(Baca: Semester II, Sistem Pembayaran QR Code Harus Mengacu ke Standar BI)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...