YouTube Luncurkan Fitur Baru untuk Tingkatkan Pendapatan Youtuber

Cindy Mutia Annur
12 Juli 2019, 15:01
youtube, youtuber, fitur baru youtube
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi, logo YouTube. Tahun lalu YouTube meluncurkan tiga fitur untuk meningkatkan pendapatan youtuber. Ketiga fitur tersebut yakni, keanggotaan saluran (memberships), rak barang dagangan (merchandise shelves), dan pemutaran perdana (premieres).

Sebelumnya, YouTube juga telah memperkenalkan channel memberships yang merupakan perluasan dari fitur sponsorship, mirip dengan Twitch. Penggemar dapat membayar langganan untuk mendapatkan akses ke fitur-fitur khusus yang terkait dengan saluran favorit. Saat ini, penggemar dapat memilih berlangganan channel memberships dengan membayar US$ 4,99 untuk mendapatkan lencana unik, emoji baru dan fasilitas khusus lainnya seperti akses ke live streaming eksklusif dan video-video tambahan.

YouTube juga memperluas rak merchant melalui fitur merchandise shelves. Mitra debutnya, Teespring, membantu para pembuat konten menjual barang dagangan seperti kaos, topi, sarung telepon, dan lainnya. YouTube mengklaim, ada ribuan saluran yang memiliki lebih dari dua kali lipat pendapatan mereka sejak ada fitur merchandise shelves, super chat, dan channel memberships.

(Baca: Rahasia Kevin Hendrawan Raup Uang dari Youtube )

Selain fitur monetisasi, YouTube juga memperhatikan penggunaan layanan yang mendidik dan inspirasional di situsnya. Perusahaan pun meluncurkan fitur baru ketiga bernama learning playlists yang memungkinkan pembuat video pendidikan untuk membagi video menjadi beberapa bagian di sekitar konsep utama. Mulai dari hal mendasar hingga yang lebih maju. Fitur itu juga dapat menyembunyikan rekomendasi dari halaman tontonan di YouTube.

YouTube juga berencana meluncurkan YouTube giving. Awalnya, hanya segelintir mitra tepercaya yang dapat menguji fitur ini, termasuk Khan Academy, TED-Ed, The Coding Train, dan Crash Course. Akhirnya, alat penggalangan dana situs, YouTube Giving, tengah bersiap untuk keluar dari versi uji cobanya (beta version) setelah satu tahun pengujian.

Fitur ini akan diluncurkan dalam beberapa bulan ke depan dan tersedia bagi ribuan pembuat konten di Amerika Serikat. Setelah ditayangkan, penggemar dapat mengklik tombol donasi untuk memberikannya kepada organisasi nirlaba yang ingin didukung.

(Baca: Potensi Penerimaan Negara Besar, Youtuber Diminta Patuh Bayar Pajak)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...