Hoaks Selama Sidang Pilpres di MK Turun 93% Dibanding Kerusuhan 22 Mei

Cindy Mutia Annur
2 Juli 2019, 19:10
Hoaks sidang sengketa Pilpres di MK
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ilustrasi, Komisioner KPU Ida Budhiati (kedua kanan) selaku pihak termohon mengikuti sidang panel 1 perkara perselisihan hasil pemilu kepala daerah 2017 di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (16/3). Berdasarkan pantauan mesin pengais Kominfo, ada 50 URL berisi hoaks selama sidang sengketa Pilpres di MK.

(Baca: Kominfo Pantau Sebaran Hoaks Jelang Sidang Sengketa Pilpres di MK)

Secara keseluruhan, ia menyebutkan bahwa hoaks yang beredar selama Januari hingga Maret mencapai 175, 353, dan 453 konten. Lalu, jumlahnya naik menjadi 501 pada April. Kemudian sebaran hoaks menurun pada Mei dan Juni, masing-masing 402 dan 330 konten.

Sebelumnya, Nando menjelaskan, opsi pembatasan akses tersebut akan dikaji terlebih dulu dengan instansi terkait, seperti Kementerian Politik Hukum dan HAM (Polhukam). Pengambilan keputusan tersebut juga akan mempertimbangkan temuan mesin pengais atau AIS.

Kalaupun opsi terakhir itu jadi diterapkan, hanya beberapa fitur di media sosial atau aplikasi percakapan yang bakal dibatasi. Rencananya, Kementerian Kominfo juga tidak akan melakukan sosialisasi atau pemberitahuan jika pembatasan akses itu jadi dilakukan.

(Baca: Tak Batasi Medsos saat Sidang MK, Kominfo: Belum Ada Peningkatan Hoaks)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...