Layanan Komputasi Awan Google Hadir di Jakarta Tahun Depan

Desy Setyowati
10 April 2019, 14:57
Google digital
Arief Kamaludin (Katadata)

(Baca: Komputasi Awan Bawa Microsoft Salip Apple Sebagai Perusahaan Termahal)

Google menggelontorkan dana US$ 30 miliar untuk membangun infrastruktur komputasi awan di kawasan Asia Pasifik  selama tiga tahun terakhir.

Pemanfaatan Google Cloud di Indonesia

Selama ini, pengguna Google Cloud di Indonesia menggunakan fasilitas komputasi awan dan pusat data di Singapura. Bila layanan ini hadir di Indonesia, Google memastikan tingkat latensi atau keterlambatan jaringan dalam mengirim data dan suara lebih rendah.

Untuk bisa hadir di Indonesia, Google memperluas infrastrukturnya lewat proyek Indigo yang dibangun sejak 2017. Lewat proyek itu, Google membangun jaringan kabel serat optik bawah laut sepanjang 9.200 km untuk meningkatkan konektivitas antara Singapura, Indonesia, dan Malaysia.

(Baca: Kabel Bawah Laut Indigo Milik Indosat Selesai Dibangun)

Pada Februari 2019, Indigo selesai dibangun. Sistem kabel Indigo ini menghubungkan Australia dan pasar Asia Tenggara. Infrastruktur ini menggunakan teknologi optik yang koheren. Ada dua pasangan serat kabel yang dapat mendukung hingga 36 terabit per detik, setara dengan streaming jutaan film per detik secara bersamaan.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...