Bukan SupperApp, Traveloka Menobatkan Diri Jadi Discovery Platform

Desy Setyowati
2 April 2019, 17:31
Traveloka
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Chief Marketing Officer Traveloka Dannis Muhammad (kanan) bersama Chief Executive Officer Futbal Momentum Asia (FMA) David Khim melakukan sesi foto usai memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (1/3).

(Baca: Rudiantara: Startup di Bidang Gaya Hidup Berpeluang Jadi Unicorn)

Salah satu unicorn nasional ini juga melengkapi diri dengan layanan events this month untuk mengarahkan pengguna ke laman Traveloka Blog. Lewat blog tersebut, pengguna bisa mengetahui beragam acara yang akan berlangsung dalam sebulan ke depan.

Lewat fitur where to eat? Traveloka memberikan rekomendasi tempat makan atau restoran yang lokasinya menyesuaikan dengan geo tagging pengguna. Kemudian, ada fitur city guides yang memberikan informasi kepada pengguna tentang tempat populer di suatu destinasi, berikut dengan rekomendasi kuliner, transportasi, aktivitas, dan peta.

(Baca: Pengguna Tumbuh 10 Kali Lipat, Traveloka Perluas Layanan Cicilan)

Sebelumnya, Sufintri menegaskan bahwa perusahaannya memang fokus menyediakan layanan di bidang wisata dan gaya hidup. "Belum ada pembicaraan apakah kami ingin menjadi SuperApp. Kami mau fokus di travel dan lifestyle," ujarnya, akhir tahun lalu.

Traveloka fokus menyediakan produk terkait perjalanan dan gaya hidup yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Untuk itu, Traveloka rutin melakukan riset terhadap sekitar 40 juta penggunanya di enam negara yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, dan Vietnam.

(Baca: Bersaing dengan Traveloka, Tiket.com Siap Luncurkan Layanan Cicilan)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...