Bisnis Naik Saat Corona, Alibaba Investasi Rp 435 T Kembangkan Cloud

Cindy Mutia Annur
21 April 2020, 11:42
digital, alibaba, teknologi, tiongkok, corona, covid-19
ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song
Ilustrasi, logo Alibaba Group. Alibaba menggelontorkan dana Rp 435 triliun untuk mengembangkan sistem komputasi awan atau cloud sebagai respon meningkatnya permintaan sistem software selama pandemi corona.

Perusahaan pun mengakui ada masalah pada Weibo, situs jejaring sosial Tiongkok yang juga ditopang oleh sistem cloud Alibaba Group. Oleh karena itu, perusahaan berinvestasi untuk mengembangkan sistem cloud.

Layanan cloud Alibaba merupakan salah satu bisnis yang paling cepat berkembang. Pendapatan kuartal keempat layanan itu naik 62% menjadi 10,7 miliar yuan, pertama kali mencapai 10 miliar yuan dalam satu kuartal.

Raksasa teknologi itu pun menguasai 46,4% dari pasar cloud Tiongkok  pada kuartal keempat, menurut perusahaan riset Canalys. Tencent Cloud dan Baidu Cloud, juga melihat permintaan pada lonjakan produk mereka, masing-masing menguasai 18% dan 8,8% dari pasar.

Selama kuartal pertama, unit layanan cloud Alibaba membantu pemerintah Hangzhou dalam menciptakan dan meluncurkan sistem pemantauan kesehatan digital. Sistem itu memberi peringkat satu paparan terhadap virus menggunakan kode warna merah, kuning, dan hijau. Sistem ini kemudian diluncurkan secara nasional.

(Baca: Alibaba Dorong Teknologi Digital untuk Kendalikan Sebaran Corona)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...