Enggan Bergantung pada GPS AS, Tiongkok Akan Luncurkan Satelit Beidou

Desy Setyowati
22 Juni 2020, 14:28
Enggan Bergantung pada GPS AS, Tiongkok Akan Luncurkan Satelit Beidou
ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque/File Foto
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, penasehat keamanan nasional AS John Bolton dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri jamuan makan malam setelah ktt pemimpin negara G20 di Buenos Aires, Argentina, Sabtu (1/12).

Ia menilai, jaringan Beidou merupakan simbol ambisi besar Tiongkok dalam hal kebijakan luar negeri. “Mereka mengambil pandangan yang jauh lebih global," kata dia.

(Baca: Tiongkok Bakal Fokus dengan Ekonomi Domestik untuk Kurangi Pengaruh AS)

Gagasan pembuatan Beidou lahir pada akhir 1990-an. Newman mengatakan, Beidou terkait dengan China Belt and Road Initiative, sebuah proyek infrastruktur bernilai besar. Ini juga menjadi bagian dari rencana kebijakan luar negeri yang menghubungkan beberapa benua melalui jalur kereta api, jalan dan rute pengiriman.

Sebagai bagian dari itu, banyak negara telah meminjam uang dalam jumlah besar dari Tiongkok. Newman menilai, langkah menunjukkan peningkatan ketergantungan banyak negara pada Negeri Panda.

“Bayangkan, jika diperluas dengan ketergantungan teknis dan terkait GPS. Itu bakal meningkatkan pengaruh Tiongkok di seluruh dunia, "kata Newman.

Negara-negara seperti Thailand dan Pakistan juga sudah menggunakan sistem Beidou untuk berbagai kegunaan. “Lebih dari setengah negara di dunia menggunakan jaringan, kata Kepala desainer Beidou Yang Changfeng, dikutip dari media yang didukung negara, Xinhua.

(Baca: Pasokan Chip Dihambat AS, Huawei Cari Alternatif Pemasok )

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...