Protes Konten Kebencian, BMW hingga Pepsi Tarik Iklan dari Facebook

Cindy Mutia Annur
26 Juni 2020, 10:36
facebook, periklanan, instagram, bmw, pepsi
123RF.com
Ilustrasi, logo Facebook. Sejumlah perusahaan global seperti Verizon, BMW, Paypal, hingga Pepsi menarik iklan dari Facebook karena konten kebencian.

“Kami mengambil tindakan ini untuk memprotes penyebaran platform kebencian yang tidak bertanggung jawab, rasisme, dan informasi pemilih yang menyesatkan. Kami mendorong klien dan orang-orang kami sendiri untuk bergabung dengan kami," ujar Goodby Silverstein dikutip dari CNBC International, Kamis (25/6). 

Namun, perusahaan periklanan itu tidak menanggapi permintaan CNBC Internantional untuk mengonfirmasi berapa banyak uang yang dihabiskan pada iklan di Facebook. Selain itu, tidak ada keterangan terkait penghentian iklan perusahaan di Instagram.

Sebagai informasi, keputusan Goodby Silverstein datang setelah perusahaan pembuat es krim Ben & Jerry mengatakan akan bergabung dengan kampanye tersebut pada Selasa (24/6) lalu. Ben & Jerry's bergabung dengan bersama teman-teman kami di NAACP dan Color of Change, ADL.

"Semua menyerukan agar Facebook mengambil tindakan yang lebih kuat untuk menghentikan platformnya supaya tidak digunakan untuk memecah belah bangsa, menekan pemilih, mendorong rasisme dan kekerasan, dan merusak demokrasi kita, ”ujar Goodyby.

Adapun sejumlah merek lainnya yang bergabung dengan aksi pemboikotan iklan di Facebook antara lain The North Face, REI, Upwork, Patagonia, Dashlane, Magnolia Pictures, Eddie Bauer, Arc'teryx, dan Eileen Fisher.

Wakil Presiden Global Business Group Facebook Carolyn Everson mengatakan perusahaan menghormati keputusan merek-merek apapun atas tindakannya. Perusahaantetap fokus pada pekerjaan penting yakni untuk menghapus pidato kebencian dan memberikan informasi pemungutan suara kritis.

"Percakapan kami dengan pemasar dan organisasi hak sipil adalah tentang bagaimana, bersama-sama, kita bisa menjadi kekuatan untuk kebaikan," ujar Carolyn dikutip dari CNN International, Rabu (24/6).

(Baca: Google Akhirnya Membayar Konten Berita di Australia, Brasil, Jerman)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...