Google dan IBM Ungkap Peran Teknologi Cloud Saat Pandemi Corona

Fahmi Ahmad Burhan
17 Juli 2020, 11:58
Google dan IBM Ungkap Peran Teknologi Cloud Saat Pandemi Corona
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/nz.
Ilustrasi, petugas medis mengambil sampel darah pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) saat rapid test massal yang di gelar Badan Intelijen Negara (BIN) di kantor BPN, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/7/2020).

Perusahaan juga bekerja sama dengan Queensland University di Australia untuk menganalisis virus corona dengan teknologi cloud. Data pasien Covid-19 dikumpulkan, dianalisis, dan dikategorisasi pada platform cloud.

"Teknologi cloud dan keamanan data menjadi masalah yang paling mendesak," kata Director Critical Care Research Group University of Queensland John Fraser. (Baca: Alibaba Ramal Makin Banyak Perusahaan RI Investasi Jumbo Teknologi AI)

IBM juga bemitra dengan Kementerian Kesehatan India untuk menyimpan data tes Covid-19. Begitu juga di Thailand.

Country Manager Cloudera Indonesia Cloudera Fanly Tanto optimistis akan ada banyak perusahaan di Indonesia yang menggunakan cloud. Sebab, ada banyak data yang dianalisis.

"Pengguna media sosial yang paling aktif di dunia, terbanyak di Indonesia,” ujar Tanto. (Baca: Bersaing dengan Google, Alibaba Bakal Menambah Pusat Data Tahun Depan)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan, Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...