Pendapatan Zoom Tertekan Lonjakan Pengguna Gratis saat Pandemi Corona

Desy Setyowati
1 Desember 2020, 10:43
Pendapatan Zoom Tertekan Lonjakan Pengguna Gratis saat Pandemi Corona
zoom
Ilustrasi tampilan Zoom

Pendapatan pada kuartal ketiga yang berakhir pada 31 Oktober memang melonjak 367% menjadi US$ 777,2 juta. Pencapaian ini mengalahkan perkiraan rata-rata analis sekitar US$ 694 juta.

Pada September lalu, Zoom pun meningkatkan proyeksi pendapatan untuk tahun fiskal 2021. Pendapatannya diperkirakan sekitar US$ 2,37 miliar-US$ 2,39 miliar, atau tumbuh 282%. Target ini melebihi perkiraan rata-rata analis US$ 1,81 miliar.

Namun, analis di Rosenblatt Securities Ryan Koontz mengatakan, lambatnya pertumbuhan pengguna berbayar bisa berarti Zoom kalah dibandingkan raksasa teknologi mapan. “Cisco dan Microsoft sangat mengakar di segmen perusahaan yang lebih besar. Zoom memiliki pekerjaan yang jauh lebih sulit untuk melawan mereka,” katanya.

Sebelumnya, Analis JP Organ Sterling Auty juga memperingatkan bahwa churn rate Zoom berisiko turun saat pandemi Covid-19 mereda. Chrun rate dari sisi konsumen, yakni persentase pelanggan yang berhenti menggunakan layanan perusahaan.

“Lonjakan pertumbuhan semakin datang dari segmen pelanggan yang paling berisiko,” kata Auty dikutip dari Reuters, September lalu (1/9). Ia mencatat, klien Zoom dengan karyawan kurang dari 10, berkontribusi 36% terhadap pendapatan pada periode April-Juni.

Zoom pun mengatakan bahwa tingkat pembatalan berlangganan meningkat sedikit dibanding rata-rata historis. Akan tetapi, perusahaan mengklaim telah memperhitungkan peningkatan itu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...