Diduga Mata-mata, Microsoft - Google Tekan Perusahaan Teknologi Israel

Fahmi Ahmad Burhan
23 Desember 2020, 10:33
Diduga Mata-mata, Microsoft - Google Tekan Perusahaan Teknologi Israel
123RF.com
Ilustrasi Microsoft

Kini, Spyware Pegasus milik NSO Group diduga terlibat dalam peretasan iPhone milik 36 jurnalis kantor berita Al Jazeera dan Al Araby TV. Ini dilaporkan oleh Citizen Lab di Universitas Toronto.

Peneliti Citizen Lab mengatakan, dua peretas (hacker) memata-matai dan mencuri data jurnalis pada ponsel. "Telepon-telepon itu disusupi menggunakan rantai eksploitasi yang kami sebut Kismet," kata para peneliti Citizen Lab dikutip dari BBC Internasional, Selasa (22/12).

Mereka melakukan tindakan memata-matai atas nama pemerintah Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Upaya peretasan itu diduga telah dilakukan selama lebih dari setahun terakhir.

NSO Group juga sempat dihubungkan dengan kematian jurnalis Washington Post, Jamal Khashoggi. Seorang pembangkang Saudi yang dekat dengan Jamal Khashoggi yaitu Omar Abdulaziz mengajukan gugatan yang menuduh NSO Group membantu Arab Saudi memata-matai lewat gawai.

Kelompok hak asasi manusia Amnesty International juga sempat menuduh NSO Group membantu Arab Saudi memata-matai anggota staf organisasi. "Perangkat lunak mereka (NSO Group) digunakan untuk melakukan pelanggaran hak asasi manusia,” kata direktur program Kantor Amnesty International Israel Molly Malekar, pada 2018 (2/12/2018).

Namun, NSO Group membantah semua tuduhan itu. Perusahaan menyatakan bahwa tujuan utama mereka yaitu menyediakan teknologi untuk badan intelijen dan penegak hukum pemerintah dalam memerangi terorisme dan kejahatan serius.

NSO Group juga membantah terlibat dalam upaya peretasan puluhan jurnalis Al-Jazeera dan Al Araby TV. "Kami tidak memiliki akses ke informasi apa pun yang terkait dengan identitas individu yang diduga menggunakan sistem untuk pengawasan," kata juru bicara NSO Group dikutip TechCrunch, Selasa (22/12).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...