Bisnis Ponsel Tertekan Sanksi AS, Huawei Beralih ke Cloud dan AI?

Fahmi Ahmad Burhan
28 Januari 2021, 09:15
Bisnis Ponsel Tertekan Sanksi AS, Huawei Beralih ke Cloud dan AI?
123RF.com
Ilustrasi Huawei

Imbas sanksi tersebut, perusahaan AS dilarang bekerja sama dengan Huawei tanpa izin. Google beberapa kali mengajukan lisensi untuk bermitra dengan perusahaan Tiongkok itu. Akan tetapi, izinnya kedaluwarsa pada Agustus 2020 lalu.

Kini, ponsel dan tablet Huawei yang diluncurkan setelah pertengahan Mei 2019, tidak akan didukung oleh Google Mobile Services (GMS) seperti Gmail dan YouTube.

Sanksi AS juga mengharuskan pembuat cip yang menggunakan teknologi AS untuk mengajukan izin jika ingin bermitra dengan Huawei. Perusahaan Tiongkok itu pun menyetop produksi cip per September 2020.

Akibat sanksi AS itu, lembaga riset TrendForce memperkirakan bahwa pangsa pasar smartphone Huawei turun dari posisi ketiga menjadi ketujuh pada tahun ini. Itu artinya raksasa teknologi Tiongkok ini diprediksi kalah dari Samsung, Apple, Xiaomi, OPPO, Vivo, dan Realme.

“Keenam produsen ponsel itu diramal menguasai 80% pangsa pasar secara global pada 2021,” demikian isi laporan, dikutip dari SCMP, tiga pekan lalu (5/1).

Selain itu, karena tekanan sanksi AS, Huawei pun menjual merek smartphone Honor pada akhir tahun lalu. Kini, perusahaan juga dikabarkan bakal menjual merek ponsel premium P dan Mate. 

Sumber Reuters mengatakan, Huawei sedang dalam pembicaraan tahap awal untuk menjual kedua merek ponsel premium tersebut. “Huawei berdiskusi dengan perusahaan investasi yang didukung oleh pemerintah selama beberapa bulan,” demikian kata sumber dikutip dari Reuters, Senin lalu (25/1). 

Sedangkan sumber lainnya mengatakan bahwa perusahaan investasi itu bisa membentuk konsorsium untuk mengambil alih merek P dan Mate. Model ini mirip dengan kesepakatan Honor. “Huawei juga kemungkinan akan mempertahankan tim manajemen P dan Mate untuk membentuk entitas baru, jika kesepakatan berhasil,” kata sumber itu.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...