Populernya Aplikasi Pesan Offline Bridgefy di Tengah Kudeta Myanmar

Fahmi Ahmad Burhan
5 Februari 2021, 14:08
bridgefy, kudeta myanmar, myanmar
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Pengunjuk rasa melakukan aksi damai mengecam kudeta militer Myanmar di depan Kedutaan besar Myanmar, Jakarta, Jumat (5/2/2021). Selain mengecam kudeta, pengunjuk rasa juga menyerukan agar demokrasi dapat dikembalikan di Myanmar dan diserahkan kembali ke pemerintahan sipil.

Aplikasi serupa lainnya, Firechat, juga mengalami lonjakan pengguna serupa pada 2014 lalu seiring aksi demonstrasi di Iran dan Irak. Aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan asal Amerika Serikat (AS) OpenGarden itu dalam sehari bisa diunduh 40.000 orang di Irak.

Sama seperti Bridgefy, Firechat merupakan aplikasi perpesanan dengan menggunakan konsep jaringan mesh, sehingga tidak membutuhkan koneksi internet. Firechat akan berfungsi pada ponsel pintar atau smartphone seperti WhatsApp, akan tetapi tanpa kontrol secara terpusat.

"Smartphone tidak hanya memiliki radio untuk dihubungkan ke menara seluler, tetapi juga memiliki radio lain seperti bluetooth, untuk dihubungkan ke perangkat lain di sekitarnya. Saat smartphone bersebelahan dengan Firechat mereka langsung terhubung," kata OpenGarden dikutip dari The Guardian pada 2014 lalu.

Meski begitu, pakar keamanan siber sempat mengkhawatirkan keamanan aplikasi seperti Bridgefy dan Firechat. Matthew Green, profesor di John Hopkins Information Security Institute, mengatakan bahwa masalah keamanan utama Bridgefy adalah kerahasiaan dan keaslian pesan yang terkirim.

"Secara hipotesis ini bisa dienkripsi, tapi itu membutuhkan manajemen penguncian. Saya tidak yakin bagaimana Bridgefy melakukan ini dengan cara yang aman saat server mereka offline," kata Green dikutip Forbes pada 2019 lalu (4/9).

Juru bicara Bridgefy menanggapi kekhawatiran itu dan mengatakan bahwa aplikasi Bridgefy menggunakan enkripsi. "Kami menggunakan enkripsi end-to-end pada perpesanan langsung dan pribadi. Namun, untuk pesan siaran perusahaan tidak mengenkripsinya, agar semua orang dapat membaca pesan itu," katanya.

Di sisi lain, dalam persyaratan dan ketentuan perusahaan, tercatat bahwa tidak ada tindakan keamanan yang 100% dapat diandalkan. "Konten Anda bisa saja disadap oleh pihak ketiga, namun itu tidak berafiliasi dengan Bridgefy," demikian dalam persyaratan dan ketentuan tersebut.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...